Mohon tunggu...
HG Sutan Adil
HG Sutan Adil Mohon Tunggu... Sejarawan - Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Pemerhati dan Penulis Sejarah, Ekonomi, Sosial, Politik. Telah menulis dua buku sejarah populer berjudul Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya dan PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Kontak 08159376987)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sang Nila Utama, The Founding Father Bangsa Melayu

28 Februari 2023   14:53 Diperbarui: 28 Februari 2023   15:01 1126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flayer Undangan Webinar // Dokumen Sutanadil Institute

SANG NILA UTAMA, The Founding Father Bangsa Melayu

Oleh : HG Sutan Adil

Ungkapan atau Jargon diatas didapat dari sebuah Webinar yang di lakukan oleh Forwida Sumsel atau Forum Wisata Daerah Sumatera Selatan, kemarin hari Senin, tanggal 27 Pebruari 2023, bekerjasama dengan banyak lembaga dan komunitas sejarah di Palembang dan difasiiltasi oleh Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan.

Dr. Deddy Irwanto, M.A., seorang dosen Prodi Sejarah di FKIP Univeristas Sriwijaya Palembang, memaparkan  tentang Dunia Melayu, Sang Nila Utama dan Harapannya dari narasi masa lampu itu ke masa kini yang dirangkum dengan judul Pan-Melayuisme dalam Pariwisata; (Membangkitkan) Peran Sosok Nila Utama (Kembali) dari masa lampuau untuk masa kini.

Menarik apa yang diungkapkan Dr Deddy ini, bahwa Nama Sang Nila Utama (SNU) sangat dikenal di luar negeri khususnya di Singapura dan Malaysia, karna memang nama Sang Nila Utama ini sudah dijadikan simbol sejarah besar di kedua Negara Jiran kita itu. Singapura sudah mengklaim bahwa SNU ini adalah bapak pendiri bangsa melayu di Singapura dan sekarang sudah banyak nama-nama tempat dan simbol2 yang diabadikan dengan nama SNU ini.

Patung Nila Utama // Dokumen Sutanadil
Patung Nila Utama // Dokumen Sutanadil

Sang Nila Utama School adalah salah satu sekolah elit dimasanya yang memakai nama SNU ini. Juga adanya beberapa patung besar di sebuah taman yang menempat Patung SNU ini diposisi paling terdepan dari patung beberapa tokoh besar singapura lainnya seperti; Thomas Stamford Raffles, Munshi Abdullah (Sejarawan Melayu Modern), Tan Tock Seng (Kapiten Cina), dan Naraina Pillai (Pengusaha sukses keturunan India)

Anak cucu dari Sang Nila Utama ini juga sudah dianggap sebagai pendiri Kerajaan di Malaka yaitu Raja Iskandar Syah (1414-1424) dan selanjutnya Raja Muzzafar Syah mendirikan Kerajaan Perak dan Raja Allauddin Riayat Syah  mendirikan Kesultanan Johor.

Dan Pemerintahan Provinsi Riau pun sudah membangun sebuah museum daerah yang memakai nama Sang Nila Utama ini sebagai refresentasi dari seorang pemimpin besar di Pulau Bintan dan sekitarnya, yang berisikan tentang sejarah melayu dan memiliki lebih dari 4.000 koleksi yang dipamerkan pada gedung yang terdiri dari dua lantai ini.

Namun sayangnya, Palembang sebagai “Ulu Melayu” yang dibuktikan dengan adanya sebuah bukit bernama Bukit Seguntang yang dianggap oleh kedua Negara tersebut diatas sebagai tempat lahirnya Sang Nila Utama, hampir tidak ada narasinya sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun