Mohon tunggu...
HG Sutan Adil
HG Sutan Adil Mohon Tunggu... Sejarawan - Pemerhati dan Peneliti Sejarah dari Sutanadil Institute

Pemerhati dan Penulis artikel Sejarah, Ekonomi, Sosial, Politik di berbagai media. Sudah menulis dua buku sejarah populer berjudul Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya dan PERANG BENTENG, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang. (Kontak 08159376987)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Universitas Dharmapala, Universitas Tertua di Dunia

21 Januari 2023   13:42 Diperbarui: 21 Januari 2023   13:56 2202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan Kedatuan Srivijaya dari serbuk kopi karya Datuk Bagindo//dok Sutanadil Institute

UNIVERSITAS TERTUA DIDUNIA ADA DI KEDATUAN SRIVIJAYA

Oleh : HG Sutan Adil

Universitas tertua di dunia yang ada di masa Kedatuan Srivijaya dengan nama Universitas Dharmapala merupakan sebuah perguruan tinggi  yang diperkirakan ada di situs sejarah Muara Takus di Kabupaten Kampar, Riau. Kesimpulan ini adalah saat diadakannya Seminar  Internasional dan Pameran Benda Sejarah Melayu Tua Minanga Kanwa yang diselenggarakan untuk menyemarakkan pelaksanaan Kampar International Dragon Boat Festival 2019 lalu, Sabtu (20/7/2019).

Di seminar yang menggali dan menelusuri jejak keberadaan situs Muara Takus, yang sebelumnya oleh pemerintah disebut sebagai Candi Muara Takus,  beberapa peneliti lokas sejarah, berpendapat yang dari hasil penelitian mereka  yang masih subjektif karna masih ada keterbatasan data dan dana karna dilakukan secara pribadi, mengatakan bahwa situs Muara Takus di Kampar ini merupakan salah satu tempat belajarnya para misionaris dari negeri Asia Timur dan Asia Tengah untuk belajar ajaran "Dharmic Local".

Area ini yang di lihat dan dicatat para peziarah dari masa Fa-Hien abad 4 Masehi hingga I-Tshing abad 7 Masehi dan tempat Atisha Dipamkara asal tibet belajar ajaran asli leluhur Nusantara yang bernama "Dharma". Selanjutnya dicatatan I Tshing (671 - 695 M) : Mereka yang tekun mempelajari "Dharma" akan pergi ke tanah svarnadvipa (Sumatera) sebelum ke India.

Dalam Seminar ini juga dihadirkan beberapa Tokoh Melayu dan peneliti sejarah lainnya seperti  Profesor Ahmad Yanuana Samantho yang menyampaikan materi Kebesaran Peradaban Nusantara, Prof Suwardi MS yang menyampaikan materi tentang Sejarah Peradaban Melayu Tua dan Prof Munzir Hitami yang menyampaikan Eksplorasi Sejarah dan Pelestarian Situs dan Benda Sejarah Dalam Perspektif Islam.

Situs Muara Takus diperkirakan merupakan pusatnya pembelajaran ajaran "Dharmic Original"yang merupakan ajaran asli nusantara yang monoteis yaitu mengakui Tuhan itu adalah satu atau tunggal, adalah situs kuno yang telah berumur ribuan tahun sebelum masehi . situs situs yang mirip seperti situ Muara Takus di Kampar ini, tersebar di wilayah Pulau Sumatera,  dari utara sampai ke selatan.

Pulau Sumatera atau Svarnadvipa yang sudah dikenal di penjuru dunia sebagai pulau penghasil renpah rempah dan kapur barus, adalah tempat dimana Kedatuan Srivijaya yang berkuasa , serta selat malaka sebagai pintu dan gerbang keluar sebagai hubunungan dengan penjuru dunia. Disini juga diperkirakan terdapat beberapa cabang dari Universitas  Dharmapala.

Cover Buku
Cover Buku "Kedatuan Srivijaya Bukan Kerajaan Sriwijaya"

Berikut beberapa tempat atau cabang yang diperkirakan sebagai cabang dari Universitas Dharmapala yang bersumber dari Buku "Kedatuan Srivijaya bukan Kerajaan Sriwijaya" karya HG Sutan Adil :

Situs Muara Takus yang berada di Kabupaten Kampar,adalah merupakan pusatnya pembelajaran ajaran "Dharmic Original"yang merupakan ajaran asli nusantara yang monoteis yaitu mengakui Tuhan itu adalah satu atau tunggal, adalah situs kuno yang telah berumur ribuan tahun sebelum masehi .  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun