Exploring Culinary Innovation: Mahasiswa UMPwr di Karangrejo Membuat Lumpia Isi Bonggol Pisang
PURWOREJO, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPwr) telah memulai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan semangat tinggi di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo dengan 9 anggota yang di ketuai oleh Dwi Nur Hanifah dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Muh Alfian, S.H., M.Hum. Fokus utama mereka adalah membawa inovasi dalam pembuatan lumpia dengan isi yang unik: bonggol pisang.
Karangrejo, 19 Januari2024
Mengenal Inisiatif KKN di Karangrejo
Para mahasiswa UMPwr yang terlibat dalam program KKN di Karangrejo tidak hanya berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat, tetapi juga membawa keunikan melalui inovasi kuliner. Mereka memilih untuk fokus pada pengembangan resep lumpia yang menggunakan bonggol pisang sebagai bahan utama.
Mengapa Bonggol Pisang?
Bonggol pisang, yang seringkali dianggap sebagai limbah pertanian, memiliki potensi yang belum tergali sepenuhnya. Mahasiswa UMPwr melihat peluang untuk mengubahnya menjadi bahan makanan yang lezat dan bergizi. Dengan ini, mereka tidak hanya memberikan solusi kreatif untuk mengurangi limbah pertanian tetapi juga menciptakan alternatif makanan yang unik dan berkelanjutan.
Proses Pembuatan Lumpia Isi Bonggol Pisang
1. Potong bonggol pisang, wortel, bawang bombai dan daun bawang dengan ukuran memanjang, Suir ayam, lalu haluskan bawang putih dan bawang merah.
2. Rendam bonggol pisang dengan garam untuk menetralkan getahnya kurang lebih 1 jam.
Â
3. Rebus bonggol pisang dan wortel yang telah di potong.
4. Untuk membuat isian lumpia tumis 4 butir telur lalu masukkan bawang merah dan bawang putih yang telah dihaluskan. Lalu masukkan ayam suir, setelah tercampur masukkan bonggol pisang dan wortel yang sudah direbus.Setelah itu masukkan garam, gula, kecap asin dan kaldu ayam sesuai selera.
5.Tiriskan dan diamkan isian hingga dingin. Setelah isian dingin masukkan ke kulit lumpia.
6. Lumpia siap di goreng dan di kemas.
Dampak Positif pada Masyarakat
Inovasi lumpia isi bonggol pisang ini tidak hanya memberikan variasi baru dalam kuliner setempat tetapi juga menciptakan dampak positif secara ekonomi. Petani bonggol pisang dapat mengalami peningkatan penjualan karena permintaan yang meningkat dari pengembangan produk ini.
Harapan untuk Masa Depan
Mahasiswa UMPwr berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya menjadi tren sementara tetapi dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan pengusaha kuliner lokal untuk terus menciptakan inovasi berbasis lokal. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperkaya warisan kuliner tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan.
Inovasi lumpia isi bonggol pisang ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa KKN dapat menjadi agen perubahan positif melalui ide-ide kreatif dan penerapan solusi berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI