Pengertian Jurnalisme dan Tujuannya

"Jurnalisme adalah mencetak sesuatu yang seseorang tidak ingin dicetak. Yang lainnya adalah hubungan masyarakat." George Orwell 

Jurnalisme, salah satu istilah yang sering didengar ketika berbicang tentang broadcast atau kewartawaan. Istilah ini pada mulanya digunakan pada reportase berita dalam media cetak seperti koran dan majalah. Tetapi seiring persebaran informasi yang kian berkembang dalam memperoleh informasi, istilah ini diperluas hingga mencakup media elektronik atau media internet.

Lalu apa itu Jurnalisme?

Jurnalisme merupakan keseluruhan proses pengumpulan fakta penulisan, penyuntingan, dan penyiaran berita. Atau dengan kata lain, bahwa semua kegiatan yang berkaitan dengan penyiaran berita, dari pengumpulan fakta, penulisan, bahkan sampai pada penyuntingan berita dapat disebut jurnalisme. Dalam hal ini proses pengumpulan fakta merupakan hal yang bersifat paling urgent atau bersifat utama, sebab dalam tahapan ini para jurnalis atau wartawan tidak hanya membangun atau menyusun realitas sosial, namun perlu menginterpretasikan realitas sosial. Kemudian mereka perlu mencari narasumber yang dianggap memiliki pandangan yang dapat menjelaskan interpretasi realitas sosial tersebut yang telah dibuat oleh wartawan.

Journalism atau yang sering disebut Jurnalistik ini berasal dari kata " journal " yang artinya catatan harian atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, yang familiar disebut surat kabar. sedangkan journal itu sendiri berasal dari bahasa latin " diurnalis " yang artinya harian atau tiap hari. Maka dari itu, orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik disebut dengan jurnalis.

Setelah sahabat-sahabat memahami terkait Jurnalisme atau Jurnalistik, Lalu apa si tujuan dari jurnalisme itu sendiri?

Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, penulis buku The Elements of Journalism. Menyebutkan bahwa tujuan utama dari jurnalisme yakni menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat agar dengan informasi tersebut mereka dapat berperan membangun sebuah masyarakat yang bebas. Dalam hal ini mencakup tugas yang tak bisa dianggap remeh, misal nya saja informasi tersebut dapat membangun sebuah pengetahuan baru bagi masyarakat serta berupaya menciptakan kebebasan dalam berpendapat dan mengidentifikasi apa yang diinginkan oleh masyarakat tersebut.