Mohon tunggu...
Suta Mayong
Suta Mayong Mohon Tunggu... Freelancer - Warga Sipil

Saya (sutanosaurus) mencoba menjajaki media yang berbeda untuk menyampaikan buah pikir serta kegelisahan-kegelisahan yang saya secara pribadi alami.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Resesi 2023 di Depan Mata: Awan Gelap Menghantui Dunia

6 Desember 2022   12:21 Diperbarui: 28 Desember 2023   01:35 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak nyata akibat resesi

Permintaan produk ekspor turun

Karena ketika suku bunga naik dan dalam pengeksporan pun dari negara tersebut membatasi suatu pengeksporan nya tidak sesuai dengan apa yang kita keluarkan untuk membayar ekspor yang kita keluar. Contohnya seperti udang, kopi , minyak kelapa sawit, dan karet.

Nilai tukar rupiah melemah

Artinya adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar karena nilai uang dolar lebih tinggi, jadi misalnya yang dulunya satu dolarnya itu bisa 16.000 ribu sekarang satu dolarnya 12.000 ribu. Jadi nilai tukar rupiah ke dolar menurun.

Operasi bisnis terhambat

Sebuah perusahan yang tidak mendapatkan inkam masuk jadi misalnya seperti contohnya yang terjadi dipandemi itu terjadi nasabah yang tdaik mempunyai pekerjaan yang akhirnya mereka tidak punya uang. Jadi masyarakat itu tidak punya uang perputaraan belanja mereka rendah, jika perputaraan belanjanya rendah itu berisiko pada bisnis perusahaan tidak mendapatakan inkam pendapatan itu berarti terhambat.

Cara menghadapi resesi global terjadi 

Ancaman resesi global kian nyata sebab inflasi masih terus berlanjut dan terus memacu kenaikan suku bunga Bank Sentral secara agresif.

  • Siapkan Dana Darurat
  • Lunasi Utang Berbunga
  • Investasi pada yang low risk seperti reksadana
  • Cari Alternatif Penghasilan Lain
  • Pelajari Skill Baru

Antisipasi yang Harus Dilakukan Pemerintah ketika terjadi resesi :

Optimalkan Belanja Pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun