Mohon tunggu...
Susy Ayu
Susy Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis dan pelukis

Penulis buku puisi Rahim Kata Kata dan buku kumpulan cerpen Perempuan Di Balik Kabut

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Stasiun Tugu 1,2,3

30 Januari 2014   04:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:20 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

STASIUN TUGU 1

di peron lidahmu kelu

sebab telah salah kau tulis

pidato penyambutan untuk sesuatu

yang menjadi keberangkatanmu sendiri

30 November 2010


STASIUN TUGU 2

di kursi fiber itu kau termangu

penantianmu sia-sia

sebab entah bagaimana

tak kau sadari adaku

tik tok jam yang setia

menghitung gerbong demi gerbong

juga degup jantungmu sendiri

30 November 2010


STASIUN TUGU 3

di jendela

kulihat wajahmu berseliweran

apakah kita pernah berkenalan?

lama kau tak menjawab

sebelum akhirnya kudengar

suara roda menggilas rel

hatiku yang bising dihajar sepi

30 November 2010


Susy Ayu

dimuat dalam buku antologi puisi "Merapi Gugat"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun