Mohon tunggu...
Aisha Fathi
Aisha Fathi Mohon Tunggu... -

just simple

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Desas-desus (Cinta Mati)

26 Januari 2016   00:07 Diperbarui: 26 Januari 2016   00:32 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ketika banyak wanita yang berusaha menarik perhatiannya, mengagumi dirinya, dia menarik diri ke tempat ini. Dia bosan berada di dekat-dekat wanita yang selalu berusaha untuk berada di sekelilingnya. Tempat ini. Kamar mayat ini, adalah tempat yang aman baginya.

Wanita begitu mengerikan baginya. Tapi dia juga sangat memuja wanita. Dia mengagumi penciptaan wanita. Hanya saja dia merasa wanita lebih banyak berbahaya baginya. Ketika wanita hidup, selalu saja ada rasa sakit yang ditinggalkan wanita. Dan dia membenci rasa sakit itu.

Dia hanya menginginkan wanita yang bisa memberinya rasa aman, nyaman dan tanpa ketakutakan.

Gunawan menunduk. Mengecup bibir kaku wanita itu. Mulai menjalarkan jemarinya membelai tubuh wanita itu...

Nafasnya seketika memburu tidak teratur...

***end***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun