Identitas Nasional sebagai Karakter Bangsa Indonesia

Identitas nasional sebagai karakter bangsa Indonesia

Identitas nasional adalah pengakuan dan kebanggaan seseorang atau sekelompok orang karena mempunyai ciri khas  fisik, budaya, sejarah, agama, bahasa, atau geografis yang membedakannya dengan orang atau kelompok lain.

 Identitas nasional juga dapat diartikan sebagai citra diri suatu bangsa yang memiliki kesamaan nilai-nilai inti dan cita-cita bersama.

 Karakter bangsa adalah sikap dan perilaku yang mencerminkan watak dan jati diri suatu bangsa,Karakter bangsa juga dapat dipahami sebagai ciri khas suatu negara yang membedakannya dengan negara lain dan tercermin dalam nilai-nilai moral, etika, dan budayanya.

 Karakter bangsa dan jati diri bangsa sangat penting bagi kelangsungan danperkembangan suatu bangsa.Melalui jati diri dan karakter bangsa yang kuat, suatu bangsa dapat mempertahankan eksistensi dan kedaulatannya dalam persaingan global.

 Selain itu jati diri bangsa dan karakter bangsa juga dapat menjadi landasan untuk membangun persatuan dan kesatuan dalam keberagaman serta mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh bangsa.

 Meningkatkan kesadaran nasionalisme Terima kasih Kesadaran nasionalisme adalah  sikap  suatu bangsa terhadap tanggung jawab, hak dan kewajibannya.

      Nasionalisme atau kesadaran nasional juga diartikan  sebagai rasa memiliki terhadap suatu bangsa, mencapai, mempertahankan, dan memenuhi kekuatan bangsa tersebut.

 Semangat kesadaran nasionalisme yang ada pada diri seseorang tidak lahir dengan sendirinya,

     namun ada faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan orang tersebut.

 Barang-barang tersebut adalah:

1.Perasaan kebangsaan yang lahir dan batin

2.Karakter bangsa

3.Bahasa Jepang

4.Agama dan

5.Perlengkapan kebangsaan Karakter bangsa dan pengertian karakter bangsa Karakter adalah cara berpikir dan bertindak.

    setiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa, dan bangsa.

     BANGSA sebagai suatu kesatuan Ciri Bangsa Identitas nasional atau jati diri suatu bangsa (tanah air sendiri) pada hakikatnya merupakan ekspresi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang  dalam aspek kehidupan suatu bangsa.

   Menurut Soemarno Soedarsono, identitas nasional muncul dengan tiga fungsi sebagai berikut.

 1.Sebagai tanda ada atau adanya.

 Bangsa tanpa diri tidak akan ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 2.Sebagai cerminan keadaan bangsa, menunjukkan kedewasaan, semangat juang dan kekuatan jiwa bangsa.

 Hal ini tercermin pada kondisi bangsa pada umumnya dan  ketahanan bangsa pada khususnya, yang membedakannya dengan negara-negara lain di dunia.

     Unsur Pembentuk Jati Diri Bangsa Identitas nasional bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk, hal ini tercermin dalam Binneka Tunggar Ika yang mempunyai makna berbeda-beda namun tetap satu.

     Pluralisme ini merupakan gabungan unsur-unsur pembentuk jati diri bangsa, meliputi suku, agama, budaya, dan  bahasa.

   Ciri-ciri Watak dan Karakter Bangsa Indonesia Masyarakat Indonesia mempunyai watak dan watak bangsa yang unik dan khas.

    Ciri-ciri karakter bangsa  dan watak bangsa Indonesia adalah sebagai berikut

 1.Pancasila

     Pancasila adalah landasan nasional dan ideologi bangsa Indonesia yang melambangkan ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, demokrasi yang berpedoman pada kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

 terdiri dari lima prinsip

 Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman seluruh masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

2.Bhinneka tunggal ika

 Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara Indonesia yang berarti "Beraneka Ragam namun Satu"

 Semboyan ini melambangkan bahwa keberagaman suku, ras, agama, bahasa, budaya dan daerah yang dimiliki Indonesia tidak menghalangi persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa

 Binneka Tungal Ika juga menunjukkan  toleransi dan saling menghargai antar anak-anak di negeri ini

 3.Semangat gotong royong

 Semangat gotong royong adalah kesediaan untuk saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama

 Semangat tersebut tercermin dalam berbagai bentuk aktivitas sosial  masyarakat Indonesia

 Contoh: arisan, siskaming, pengabdian masyarakat, posyandu, dll

 Semangat gotong royong juga mengungkapkan rasa solidaritas dan kasih sayang antar sesama warga

4. Keberagaman

 Keberagaman merupakan salah satu ciri khas Indonesia, dengan beragamnya seni dan budaya daerah

 Seni dan budaya daerah merupakan warisan  yang diwarisi nenek moyang kita dan wajib dilestarikan dan dikembangkan sebagai bagian dari jati diri bangsa

 Seni dan budaya daerah juga dapat menjadi sarana peningkatan kreativitas dan inovasi di bidang seni dan budaya

Contoh Karakter Bangsa dan Karakter Bangsa Indonesia Karakter Bangsa dan Karakter Bangsa Indonesia tidak hanya dapat dilihat secara teoritis atau abstrak saja, namun juga  dalam berbagai contoh praktis dalam kehidupan sehari-hari

 Contoh nyata  karakter bangsa dan watak bangsa Indonesia adalah sebagai berikut: 1.Perayaan Hari  Nasional

 Memperingati hari besar  seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional, dan Hari Raya Pancasila merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap sejarah perjuangan bangsa Indonesia

 Perayaan ini juga sebagai salah satu cara untuk mengingatkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda

 2.Upacara Bendera

 Upacara bendera merupakan salah satu upacara yang diselenggarakan oleh masyarakat Indonesia khususnya pelajar dan pejabat untuk menghormati lambang negara,  bendera merah putih, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya

 Upacara bendera juga sebagai sarana penanaman nilai-nilai Pancasila dan Binneka Tungal Ika pada jiwa dan raga

 3.Kerjasama antar bangsa

 Kerja sama antar bangsa merupakan wujud wujud semangat gotong royong yang merasuki masyarakat Indonesia

 Kerjasama tersebut antara lain memberikan bantuan kepada masyarakat yang  sakit, berduka, atau tetangganya yang terkena bencana, membantu pembangunan rumah ibadah, sekolah, dan fasilitas umum lainnya, serta menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan

 cara yang berbeda, termasuk dukungan

 Saling menghormati antar umat beragama

 Saling menghormati antar umat beragama merupakan wujud wujud sikap toleransi dan binneka tugar ika yang merasuki masyarakat Indonesia

 4.Sikap saling menghormati ini tercermin dalam banyak hal, seperti ingin umat beragama lain menikmati hari raya, tidak mengganggu ibadah umat beragama lain, dan tidak menebar ujaran kebencian atau hinaan terhadap pemeluk agama lain

 5.Pelestarian  seni dan budaya daerah

 Melestarikan seni dan budaya daerah merupakan wujud kecintaan dan kebanggaan terhadap keberagaman yang ada di Indonesia

 Pelestarian tersebut terlihat dalam berbagai hal, seperti mengenakan kostum adat daerah pada acara-acara tertentu, mempelajari dan menampilkan seni tari, musik, dan teater daerah, serta menjaga bahasa daerah sebagai bahasa lain lain

    Hal terpenting yang perlu kita ketahui tentang jati diri bangsa adalah unsur-unsur jati diri bangsa: agama, bahasa, suku, dan budaya

 Identitas nasional Indonesia adalah:

1.Bahasa nasional atau bahasa kesatuan yaitu bahasa Indonesia

2.Bendera nasional adalah bendera merah putih

3.Lagu kebangsaan dalam bahasa Indonesia Raya

4.Lambang adalah Pancasila  

5.Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika

6.Dasar pemikirannya adalah Pancasila 7

 Konstitusi adalah UUD 1945

Kesimpulan

     Identitas nasional merupakan wujud nilai-nilai kebudayaan yang tumbuh dan  berkembang dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa, dengan ciri khas  tertentu yang membedakan suatu bangsa  dengan bangsa lain

 Dengan kata lain jati diri bangsa Indonesia dapat dikatakan Pancasila, dan perwujudannya lebih luas tercermin dalam berbagai bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara

 Pengertian : Nasionalisme terbukti menjadi sarana perjuangan bersama yang sangat efektif untuk mencapai kemerdekaan dari kekuasaan kolonial, dan  bangsa adalah negara yang mempunyai struktur politik

 Menurut para pendukungnya, nasionalisme  bersifat toleran dan tidak bersifat memaksa, bukan bersifat parokial