Mohon tunggu...
SUSIYANA INDAH PRATIWI
SUSIYANA INDAH PRATIWI Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kudu pinter

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenapa Penderita (DM) Sering Mengalami Mulut Kering?

19 Maret 2015   15:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:25 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia karena berkurangnya sekresi insulin baik secara absolut maupun relatif atau disebabkan kerena terjadi resistensi insulin.

Penderita Diabetes Militus seringkali mengalami gangguan pada mulutnya diantarannya yaitu Xerostomia. Apa itu Xerostomia? Xerostomia merupakan penurunan laju aliran saliva, baik pada pasien DM yang terkontrol maupun yang tidak terkontrol, ini disebabkan oleh berbagai macam hal, diantaranya adalah usia, semakin menua usia kita yang terkena DM maka semakin menurun pula laju aliran saliva, yang kedua yaitu jedis kelamin, perempuan memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan laki laki, ini dikaitkan dengan hormone pada perempuan terutama yang sudah menopause, ini disebabkan karena menurunnya kadar resetor estrogen β sehingga mengakibatkann menurunnya kadar saliva, karena esterogen β yang berperan mengatur pertumbuhan sel pada epitel mukosa mulut, kelenjar saliva dan gingiva.

Saliva merupakan cairan tubuh yang penting dan membantu dalam menjaga kesehatan rongga mulut. Fungsi saliva tidak hanya sebagai proteksi tetapi juga memiliki fungsi lain seperti melindungi dan melapisi mukosa dari iritasi serta membantu dalam berbicara dan menelan.

Apabila sekresi saliva kurang dari normal, hal tersebut dapat mengurangi fungsi dari saliva itu sendiri. Berkurangnya aliran saliva dapat mengakibatkan meningkatnya risiko timbulnya lesi pada mukosa rongga mulut seperti infeki kandidiasis, risiko karies yang tinggi dan kesulitan dalam menjaga kesehatan rongga mulut. Penurunan aliran saliva juga dapat mengakibatkan penurunan terhadap kualitas hidup seseorang sehingga timbul gejala subjektif seperti mulut kering, susah dalam mengunyah, menelan dan berbicara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun