Pandemi masih berlangsung, permasalah pembelajaran pun masih berlangusng melalui jaringan digital. Ada pro dan kontra pemasalahan kuliah online ini. Pro sendiri untuk mahasiswa yang sambil mengambil perkerjaan atau kerja sambil kuliah banyak meng-pro karena efisien nya waktu tidak harus datang ke ke kampus. Tapi untuk sebagian mahasiswa yang tidak sambil bekerja ini menjadi boomerang karena tidak efesiennya proses pembelajaran berlangsung.
"Kalo mau pilih kuliah mendingan offline sih, kan kadar pemikiran orang beda beda. Ada yang langsung nyambung Cuma baca doing ada yang lama banget prosesnya buat masuk ke otak. Tapi kalo saya sih mending offline"
Intan Trias Wulandari, mahasiswa Ilmu Keperawatan yang kini sedang menjalani praktek Nakes di RSUD Cempaka Putih memilih kuliah offline di banding online
"Yaaa itu, kalo mau prakteknya kan kita harus ke rumah sakit. Minta surat izin prkatek. Tapi garagara Covid juga belum bisa mahasiswa Ilmu Keperawatan untuk terjun langsung ke rumah sakit, mengingat juga masih banyak kasus Covid di Indonesia"
Untuk saat ini Intan masih mengambil kuliah untuk pekerjaan Nakesnya sendiri. Ada peluang dimana ia bisa melakukan prkatek yang telah di pelajarinya langsung selama 3 minggu kemarin atas izin dosen dan pihak rumah sakit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H