Minggu, 22 Oktober 2023, Diklat Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) secara daring melalui Google Meet yang diadakan oleh Kemendikbud, ikuti oleh mahasiswa PPG Dalam Jabatan jurusan PGSD Universitas Negeri Malang baik reguler ataupun PGP. Dalam diklat ini membahas 5 topik menarik, 3 topik pertama disampaikan oleh Dr. Muh. Arafik, S.Pd. M.Pd. dan 2 berikutnya topik disampaikan oleh Dr. Aynin Mashfufah, S.Pd. M.Pd., ke 5 topik ini mengupas tentang pentingnya memahami keberagaman budaya dan menciptakan lingkungan pendidikan yang harmoni dan damai.
Topik pertama oleh Dr. Muh. Arafik, S.Pd. M.Pd., membahas tentang "Dunia yang Berwarna." Dr. Muh. Arafik, S.Pd. M.Pd. menyampaikan pemahaman tentang keragaman budaya global dan pentingnya menghargai perbedaan. Pentingnya memahami dan merayakan keberagaman adalah langkah penting menuju dunia yang lebih baik. Pada topik kedua yaitu "Indonesia yang Harmoni," Dr. Muh. Arafik, S.Pd. M.Pd. membahas tentang kekayaan budaya Indonesia, pentingnya menciptakan harmoni di tengah keragaman, menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia dengan menghormati budaya-budaya yang ada. Selain itu juga menyampaikan tentang keberagaman suku, bahasa, dan adat istiadat di Indonesia, serta pentingnya menjaga toleransi dan saling menghormati antar warga negara.
Pembahasan pada topik ketiga yaitu "Damai Dimulai dari Diri." Dr. Muh. Arafik, S.Pd. M.Pd., menyampaikan pentingnya membangun kedamaian dan mengelola konflik dengan bijaksana. Beliau membagikan strategi dalam menghadapi perbedaan pendapat dan konflik dalam konteks pendidikan. Penting sekali untuk merefleksikan diri dan menjadi agen perubahan yang dapat menyebarkan nilai-nilai damai di masyarakat.
Topik selanjutnya disampaikan oleh Dr. Aynin Mashfufah, S.Pd, M.Pd., yaitu membahas tentang "Sekolahku Bhineka" Beliau membahas tentang pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan menghargai keberagaman di sekolah. Dr. Aynin Mashfufah, S.Pd, M.Pd., menyampaikan pentingnya menciptakan program-program yang mendorong partisipasi dan
keberagaman peserta didik. Selain itu Dr. Aynin Mashfufah, S.Pd, M.Pd. juga memberikan inspirasi tentang pendekatan yang dapat diimplementasikan di sekolah. menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua peserta didik.
Topik yang terakhir atau topik kelima yaitu "Sekolahku yang Damai." Dr. Aynin Mashfufah, S.Pd, M.Pd., menyampaikan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang damai dan strategi untuk mengatasi konflik di antara peserta didik. Peserta diklat diajak untuk melihat konflik sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh bersama. Melalui pendekatan yang penuh perhatian dan dialog yang terbuka, mereka dapat menciptakan suasana yang harmonis dan damai di sekolah.
Diklat Wawasan Kebhinekaan Global ini telah memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa PPG Dalam Jabatan jurusan PGSD baik yang regurel ataupun PGP. Melalui pemateri yang ahli dan topik yang relevan, peserta diklat telah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menghargai dan merayakan perbedaan budaya, serta bagaimana menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan damai. Semoga diklat ini menjadi titik awal untuk menerapkan nilai-nilai kebhinekaan dalam pendidikan dan membangun masyarakat yang harmoni di tengah tantangan global yang kompleks ini.
