Mohon tunggu...
susi susilawati
susi susilawati Mohon Tunggu... Akuntan - mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa S1 di Fakultas Ekonomi dengan program studi Akuntansi. Sehari-hari, Saya aktif bekerja di bidang akuntansi dan administrasi. Sebagai seorang mahasiswa, Saya menjalani rutinitas ganda sebagai pekerja dan pencari ilmu di dunia akademis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Pembangunan Nusantara Antara Harapan Dan Realitas

18 Desember 2023   22:16 Diperbarui: 18 Desember 2023   22:26 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menghadapi tantangan dalam mewujudkan pembangunan yang seimbang. Pembangunan Nusantara, ibukota baru Indonesia, merupakan simbol dari upaya tersebut. Proyek ini tidak hanya menjanjikan transformasi infrastruktur, tetapi juga mewakili harapan untuk pembangunan yang lebih berkelanjutan dan terdistribusi merata.

Dalam konteks ini, peran tokoh masyarakat menjadi penting. Misalnya, aktivis lingkungan dan pakar urbanisme sering menyuarakan kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari proyek ini. Mereka menekankan pentingnya mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan mempertahankan keseimbangan ekologis di Kalimantan.

Masyarakat, khususnya generasi muda, memiliki pandangan yang beragam tentang Nusantara. Beberapa melihatnya sebagai kesempatan untuk inovasi dan kemajuan teknologi, sementara yang lain khawatir akan dampak lingkungan dan sosial. Keterlibatan aktif generasi muda dalam diskusi publik dan media sosial menunjukkan kepedulian mereka terhadap masa depan negara.

Generasi muda memegang peran krusial dalam mewujudkan pembangunan nasional yang seimbang dan Sebagai anak muda penting untuk tetap terinformasi dan terlibat dalam isu-isu pembangunan nasional. Berpartisipasi dalam diskusi, bekerja sama dengan berbagai pihak, dan menyuarakan pandangan konstruktif adalah langkah-langkah yang bisa diambil. Penting juga untuk mendukung inisiatif yang mempromosikan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan, serta membuka diri terhadap peluang pembelajaran dan inovasi di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun