Tujuan dari adanya pembinaan akhalak yaitu untuk menciptakan masyarakat yang berakhlakul kharimah atau berakhlak mulia. Akhlak mulia ini sangat dibutuhkan karena di samping akan membawa kebahagiaan bagi individu, juga sekaligus membawa kebahagiaan bagi masyarakat di sekitarnya. Dengan kata lain bahwa akhlak yang ditampilkan seseorang, tujuannya untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Tujuan lain dari adanya pembinaan akhlak adalah membentuk memperbaiki, dan mengembangkan perilaku, moralitas, dan etika individu dengan tujuan-tujuan berikut:
1) Membentuk seseorang yang berakhlakul kharimah
2) Meningkatkan kesadaran kepada Allah SWT.
3) Membangun hubungan sosial yang baik dengan masyarakat
4) Membangun kualitas hidup pribadi dan sosial
5) Mencapai kesempurnaan moral
Macam-Macam Akhlak dalam Islam
Secara umum akhlak dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu akhlak terpuji dan akhlak tercela. Adapun akhalak terpuji yaitu sebagai berikut:
1) Akhlak Terpuji (Akhlak Mahmudah)
Akhlak terpuji ( Akhlak Mahmudah ) adalah tingakah laku terpuji yang merupakan tanda keimanan seseorang kepada Allah SWT. Akhlak yang terpuji atau akhlak mahmudah yaitu akhlak yang senantiasa berada dalam kontrol ilahiyah yang dapat membawa nilai-nilai positif bagi masyarakat sekitar seperti sabar, jujur, bersyukur, tawadhu (rendah hati) dan segala sifat yang baik. Akhlak juga mencakup hubungan antara manusia dengan Tuhan-Nya ( Hablum Minallah ) dan hubungan antara manusia dengan manusia ( Hablum Minannas ).
Adapun beberapa contoh akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari: