Mohon tunggu...
susi puspita sari
susi puspita sari Mohon Tunggu... Guru - guru

sudah menjadi guru Bahasa Indonesia di MTsN 6 Bantul tahun 2019-sekarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa MTsN 6 Bantul Aktif Ikuti Pelatihan Daur Ulang Sampah di Gabusan

28 Juli 2024   12:20 Diperbarui: 28 Juli 2024   12:26 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Bantul-MTsN 6 Bantul)  - Jumat (26/07/2024) sebanyak 12 siswa dari MTsN 6 Bantul mengikuti pelatihan kerajinan daur ulang sampah yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul bekerja sama dengan JPSM (Jejaring Pengelolaan Sampah Mandiri) Bantul. Pelatihan ini merupakan bagian dari program lingkungan hidup yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sampah menjadi barang yang berguna.

Kegiatan ini mengambil tema "Kreasi Bunga dari Botol Plasik". Pelatihan kerajinan daur ulang sampah  berlangsung selama dua jam dan dipandu oleh instruktur dari JPSM Bantul, Yeni Kurnia Putri Ariani dan Mirna Dewi yang sangat berpengalaman dalam bidang daur ulang sampah. Selama pelatihan, para siswa diajarkan berbagai teknik membuat kreasi bunga dari botol plastik dari mulai memotong, membuat putik, membuat daun sampai proses penempelan dan pengecatan.

Kepala MTsN 6 Bantul,  Mafrudah menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kreativitas para siswa. "Kami sangat bangga dengan partisipasi siswa dalam kegiatan ini. Selain menambah keterampilan, mereka juga belajar untuk lebih peduli terhadap lingkungan," ujarnya.

Salah satu peserta pelatihan,  Aura Nisa kelas VIII A, mengungkapkan antusiasmenya. "Saya senang bisa belajar membuat kerajinan dari sampah. Ternyata, sampah yang selama ini kita anggap tidak berguna bisa diubah menjadi barang yang indah dan bermanfaat," katanya.

Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan mengembangkan kreativitas siswa dalam bidang kerajinan.(wik/sps)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun