Rabu, 25 Desember 2024, bertempat di Balai Pertemuan Yayasan Edukasi Sosial 'Penerus Imam Muhibbuddiin' (YESPIM) yang beralamatkan di Desa Tanjungsari Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, berkumpul sejumlah Tokoh Penggerak Bidang Pertaanian dan lintas sektor yang memiliki kepedulian bidang pendidikan, sosial, dan kelestarian alam. Berawal (inisiasi) dari Pengurus YESPIM dengan paparan pembuka oleh Ketua YESPIM Bapak Drs. H. Bambang Nurdin, MPd, disambung penajaman oleh Abah H.M. Nurul Huda, SP, dihadapan para undangan dipaparkan pula tinjauan realistis dan logisnya mengapa dua tokoh sebelumnya membuka dengan gagasan yang telah disampaikan. Penjelasan singkat namun sarat akan value ini disampaikan oleh Bapak Mas'an Widodo, ST, MT.Â
Mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah legalitas YESPIM adalah fokus utama kajian serius siang itu. Terdapat berbagai usulan yang menggiring ke arah ekskusi mimpi agar terealisasi. Kesempatan pertama diberikan kepada orang tua dan guru kita yaitu Bapak H. Asrur Budin, seorang tokoh bidang pertanian dan pendidikan, Beliau pendiri  Madrasah Aliyah dengan salah satu materi pelajaran keahliannya dibidang Pertanian yang berbasic pesantren. MA swasta termuda yang berada di Wilayah Bantul tersebut sampai saat ini masih berjalan dan menjadi rujukan dari MA atau sekolah lain. Tidak hanya itu MA rintisan Beliau juga berkembang menjadi pusat penelitian dan pengembangan bidang pertanian dari beberapa universitas ternama. Informasi terbaru bahwa bulan ini merupakan panen ke 9 program pengembangan produksi 'Melon' dan pada tahun ini juga telah berhasil menyilangkan varietas melon baru. Paparan singkat Beliau begitu kuat membimbing semua hadirin ke arah titik fokus target paparan YESPIM.Â
Selanjutnya Bapak Hari Widodo, S.Pt (selaku MC), memberikan kesempatan kepada setiap undangan untuk membuka identitas jati diri, pengalaman, profesi, prestasi, dan menyampaikan pandangan terkait rencana pendirian SMK Pertanian tersebut. Luar biasa ternyata yang hadir dalam majelis musyawarah ini 'bukan kaleng-kaleng' mereka memiliki kompetensi dan prestasi dibidang yang masih sangat lekat dengan dunia pertanian.Â
Gayung bersambut cita-cita mulia berlandas 'ikhlas', mimpi besar untuk 'memayu hayune bawana' (menjaga kelestarian bumi) rupanya ketika masing-masing diberi kesempatan untuk ta'aruf dan berpendapat atas paparan sebelumnya, hadirin menyambut baik, setuju, dan mendukung dengan potensi masing-masing atas program yang digagas untuk direalisasikan.
Dunia pertanian tak pernah usang untuk dibahas, dan justru kini makin intens menjadi topik pembicaraan setelah pidato Presiden kita Bapak Prabowo Subianto sebagaimana diberitakan melalui portal Kementerian Pertanian RI, pada tanggal 20 Oktober 2024 lalu. Ditambah lagi dengan dibukanya rekrutmen Tentara Nasional Indonesia (TNI) Perwira Prajurit Karier (Pa PK) khusus lulusan sarjana pertanian.Â
Ta'aruf dan pendangan sesi penutup pada giliran Ustadz Saifudin (Pengasuh Ponpes Al-Hikam dan Muhibbuddiin), Beliau menyampaikan catatan dari berbagai usulan atau pandangan sebelumnya. Dipenghujung Beliau menyampaikan usulan dan pandangan pribadinya, diantaranya adalah usulan nama SMK yaitu SMK Agrotech Qur'any 'An-Nahl', nama luar biasa yang menegaskan bahwa SMK ini mengembangkan teknologi pertanian dan peternakan yang bersumber dari dalam Al-Qur'an.Â
Musyawarah siang ini diakhiri dengan shalat berjamaah. Teriring lantunan doa, 'Allamumma inniy a'udzubika min 'ilmi laa yanfa' wamin qolby laa yakhsya' wamin nafsi laa tasyba' wamin da'wati laa yustajabulaha'. Yaa Allah sungguh hamba mohon perlindungan kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu' dan dari nafsu yang tak pernah puas dan dari do'a yang tidak Engkau kabulkan.
Semoga hati kita terjaga dalam keikhlasan dan Allah mengabulkan cita-cita mulia yang telah kita sepakati bersama.
*) Pengawas pada YESPIM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H