Mohon tunggu...
susilo ahmadi
susilo ahmadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - sekedar menyalur hobi menulis

cuma orang biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gagal Menyaksikan "Blue Fire"

21 Oktober 2019   08:29 Diperbarui: 21 Oktober 2019   08:46 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai di basecamp Paltuding cuaca cerah menanti yang jauh berbeda dengan puncak Ijen yang sedang tertutup kabut tebal. Kata beberapa pendaki yang sudah sempat melihat blue fire pagi itu, katanya apinya tidak begitu besar. Walaupun tidak sesuai harapan tetapi pendakian perdana ini sangat layak buat dikenang. 

Banyak sekali pelajaran yang bisa didapat. Salah satunya adalah mengenai teknik logistik saat mendaki Ijen. Intinya saat mendaki tak perlu terlalu membawa banyak barang. Cukup headlamp, masker sama sedikit air dan snack saja plus hape tentu saja. Dengan beban yang lebih ringan maka akan bisa bergerak lebih cepat sehingga tidak ketinggalan menyaksikan blue fire.

Beberapa hari kemudian setelah bertemu dengan teman-teman mereka bilang tidak kapok jika mendaki gunung lagi. Ya begitulah, mendaki gunung seperti makan sambal. Kepedasan sebentar tetapi esoknya nambah lagi. Saya pun jadi ketagihan. Ada suasana yang berbeda saat saya temui di gunung. 

Hawa yang sejuk, pemandangan yang ciamik, para pendaki yang saya temui di jalan, dan tentu saja pengalaman bersama teman-teman pendaki, adalah ramuan petualangan yang menyenangkan. Pantas saja kini banyak gunung pun sudah tidak sepi dan angker lagi seperti dulu. 

Bahkan Everest pun kadang macet karena saking terlalu banyaknya pendaki yang melakukan summit attack. Banyaknya korban yang telah berjatuhan di puncak Everest (sampai dijuluki the biggest open graveyard) seolah tidak menyurutkan banyak orang untuk terus mendakinya. 

Padahal biaya untuk mendakinya juga tidaklah murah. Bagi yang ingin menyaksikan Blue Fire buruan berangkat sebelum hujan turun yang akan mungkin datang sekitar pertengahan November 2019. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun