Mohon tunggu...
Susi Lidya Magdalena
Susi Lidya Magdalena Mohon Tunggu... -

Gemini

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

The Secret of The Toilet

28 Oktober 2014   03:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:30 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Haaaaaaaaa…… tolong!!!!!” aku berteriak sekencang-kencangnya. Dengan tergesa-gesa kugigit piyamaku. Dan Seeeeeetttt, bagian belakang piyamaku berhasil robek. Aku berlari sekencang-kencangnya memburu pintu keluar kamar.

Creek….creeeek…..

“Arrggght….. kenapa gak bisa dibuka? Aku semakin panik.

Segera ku ambil posisi kuda-kuda dan... Bruuukkkk…… tendanganku merobohkan sebilah pintu yang terbuat dari kayu.

Nafasku terasa sesak mencium bau anyir darah yang menusuk ke paru-paru. Tapi aku semakin menggila dan ketakutan saat kulihat pemandangan aneh dari balik pintu kamarku.

“Ttttoilet???” tanyaku bingung. Ternyata toilet yang sama, hanya saja yang membedakan tinggal kepala yang tergeletak dilantai.

Kepala berambut panjang itu pelan-pelan menoleh dan menyeringai kepadaku.

“Hyaaaaa…..!"

***


Creeeekkkkk

Seseorang membuka pintu kamarku, dia mnyeringai hangat dan mendekatiku.

“Rupanya kamu demam ya May?” sahut Bu Alina sambil menempelkan punduk tangannya di keningku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun