Mohon tunggu...
Susilawati
Susilawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dan masak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wisata Religi dan Cagar Budaya Keramat Gunung Muncang di Nanggung, Bogor

24 Oktober 2023   12:35 Diperbarui: 24 Oktober 2023   13:01 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan menuju makon Mbah Raden Sainun (dokpri)


Taukah kamu,Ternyata Didesa Nanggung Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor,Jawa barat.Memiliki Potensi Sumber Daya Alam yang cukup melimpah loh.

Salah satunya ialah Cagar Budaya Alam
Keramat Gunung Muncang yang terletak di Kampung siranggap Rt003/004,Desa Nanggung kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Jawa barat.

Jajang Selaku pelestari/kuncen(juru kunci)
Yang menjaga,mengurus,dan melindungi atau melestarikan tempat ini mengatakan:

Menurut sejarah keramat ini merupakan Makom keturunan dari kerajaan kajane yang merupakan bagian dari kerajaan pajajaran.

Dan Dulunya Nyimas wandasari yang dari kerajaan Kuningan menikah sama syeh Bayanilah punya putra syech Maulana Aripin,
Syech Maulana Aripin,menikah sama Nyimas ratu ayu selawati,anaknya prabu surawisesa.
Dan mempunyai Anak Bah Raden sainun.

Bah Raden sainun pun mempunyai adik yang bernama Nyimas kencanawati.
Selain itu syeh Abdul Rasid yang di gerendong,beliau kakanya syeh Maulana Aripin.

Selain memiliki sejarah tentang keturunan dan penyebaran Islam,Ternyata Di Gunung Muncang ini pun Memiliki sejarah ketika zaman Belanda dan Ditemukannya prasasti dan bebatuan unik peninggalan zaman kerajaan dulu.

Berbagai bentuk bebatuan unik peninggalan sejarah kerajaaan (dok.Susi)
Berbagai bentuk bebatuan unik peninggalan sejarah kerajaaan (dok.Susi)
Adapun prasati atau bebatuan yang ditemukan oleh pak Jajang adalah Batu berbentuk seperti kujang,Kura2,Love,peta,wajah manusial,Lisung,endong,Asahan,kapak,arca.dan batu wayang.


Selanjutnya,Ketika Zaman Belanda datang ke Indonesia,Orang Belanda  tersebut datang ke daerah Lw.liang dan mendirikan kantor di villar Bernama kantor  Vanhotmen.

Namun di kp.Banar dan Siranggap ini.
Banyak yang menjadi Anggota Hasbunallah/Mungkin di zaman sekarang ini TNI(veteran).
Mereka di alamtkan(Allahualam)ke dalam mimpi untuk bersembunyi,biar tidak ketahuan,disitulah dipinta Karohmahnya,terus menerus sampai sekarang.
Selain itu

Jika Anda Bosan Berwisata ketempat-tempat Hiburan,dan Bosan ketempat wisata yang ada dikota Karena Banyak polusi.

Namun ketika anda ingin menghirup udara segar sambil menikmati pemandangan alam serta mendinginkan atau menyegarkan pikiran yang lagi ruwet,dan Banyak masalah Solusinya adalah mending Pergi Berwisata Religi yang ada di Kp.siranggap rt003/004 yang berbatasan dengan kp.Banar,Desa Nanggung Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor,Jawa Barat.

Disitu ada Beberapa  makom keturunan kerajaan zaman dahulu,dan peninggalan-peninggalannya.

Jajang Selaku pelestari dan kuncen(juru kunci) menjelaskan kembali,bahwa
Menurut sejarah,Sebelum Zaman kerajaan,Dulunya ini zaman bebatuan dari selatan negara.Sama Seperti yang di arcadomas,cibalai,pasir kaca,cekuk,cikakak.

Tapi situs disini sama seperti yang di pasir jambu,situs Kosala kabupaten Lebak banten,Cibedug,dan situs cikanekes baduy.,yang disebut sasaka Domas.
Apalagi tempat ini kalo ditelusuri ada Tangga -tangganya peninggalan Sejarah.

Cuman seiring berjalannya waktu,tempat ini terus berkembang dan di samper sama Kerajaan Islam,dan mungkin disini keturunan kerajaan Islam tersebut,dan ini di jadikan tempat beribadah waktu Sunda wiwitan.
Jadi mereka mengikuti tapak lacak Leluhur sembari menyiarkan Islam."Sambungnya"

Adapun cerita sejarah yang pernah diulas sebelumnya,Tentang asal muasal Dan keturunan Bah Sainun,Akhirnya Tanah yang di Hibahkan oleh Seseorang kepada pak jajang ini sama pak Jajang,di realisasikan dengan sedikit biaya yang ia Punya.

Dan dibangun lah makom-makom bekas petilasannya tersebut Dengan  seadanya,Karena ada seseorang yang nyalar,dan bermimpi  bahwa ditempat dan tanah-ini sebuah jjejak petilasan"Ucapnya"

Makom Nyimas Ratna Gumilang(dok.susi)
Makom Nyimas Ratna Gumilang(dok.susi)

Makom nyi mas kencana wati(dok.susi)
Makom nyi mas kencana wati(dok.susi)

Adapun Makom-makom  terlihat yang ada digunung muncang tersebut diantaranya.
Makom  Mbah Raden Sainun
Makom Nyimas Ratna Gumilang
Makom Raden Sakawayana
Makom Nyimas Kencanawati
Dan Makom Mbah Langlang Buana .
Selebihnya banyak Makom yang Belum di Kasih Nama juga.

Selain Makom Jajang pun menyimpan Beberapa  Artefak Bebatuan  unik yang berbagai macam bentuk dan memiliki makna tetsendiri bekas peninggalan kerajaan tersebut.Tapi Hanya disimpan di sebuah gudang,Karena belum  Memiliki Rak untuk di pajang,serta belum ada peneliti yang datang.

Namun setelah dirawat dan dilestarikan,Alhamdullilah Pengunjung pun banyak yang berdatangan,sampai dari Luar daerah seperti yang dari Bogor jakarta,Kuningan,Tangerang,Cirebon Bahkan Madura.Adapun Orang yang berpangkat sekelas jendral pun pernah datang kesini."Ujarnya"

Serta ada salah satu pengunjung/pendatang dari Cirebon Setelah berziarah dan wisata religi ketempat ini,dia mendapatkan Karomah yang katanya alhamdullilah luar biasa.Akhirnya dia Menyumbang dan menjadi donatur di tempat ini,salah satunya di alokasikan ke  jalan/insfaktuktur.

Karena Sebelumnya,Dia pernah bermunazat dan Bernazar ketika Doanya di kabul dia akan  Membangun jalan ini."ucapnya"

Selain pendatang dari Cirebon yang menjadi Donatur tadi,ada pula pendatang-pendatang lainnya yang ketika datang kesitu bersodaqah seikhlasnya,sehingga Uang yang sedikit demi sedikit terkumpul tadi Digunakan,sebagian untuk Yatim,biaya operasional,Membangun Saung dan ngeramik makom."ujarnya"
 
Dan alhamdullilah,Tempat ini dilestarikan dan mulai di bangun dari nol sampai Serapi ini Sudah berjalan hampir 4 tahun.
Itupun hasil dari Donatur dan relawan.

Namun satu hal lagi yang ia impikan  ingin memperlebar Akses jalan,soalnya kasihan ketika penjarah yang dari jauh disaat hujan jalannya sempit hanya pas motor,dan ketika rame mereka saling mengalahkan ketika bebarengan.'Sambungnya"

Karena selain pengunjung yang datang di hari-hari biasa,Paling Banyak pula ketika bulan Mulud berdatangan lebih ramai.

Jalan menuju makon Mbah Raden Sainun (dokpri)
Jalan menuju makon Mbah Raden Sainun (dokpri)
Dia berharap  ingin Bisa memperlebar jalan apalgi untuk parkir Roda 4,selain roda 2 pengunjung pun banyak memakai roda 4 yang kesulitan parkir.


Sehingga  keramat Gunung Muncang ini Banyak dikunjungi wisatawan,dan Menjadi  Salah satu Wisata Religi yang ada Didesa Nanggung.(Susi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun