Mohon tunggu...
Susi Idris
Susi Idris Mohon Tunggu... -

Menyukai dunia tulis-menulis sejak SD. Senang diajak berbincang tentang musik dan kuliner. Saat ini masih tercatat sebagai mahasiswa Prodi Pend. Bahasa dan Sastra Indoneia dan Daerah, Universitas Haluoleo. Gemar membaca karya sastra (fiksi maupun non fiksi), dan gemar membuat coretan-coretan abstrak yang nyaris tidak jelas. Menulis puisi, prosa, esai, dan kritik sastra, yang sebagian besar masih disimpan dan dibaca sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buku Pelajaran Kita

15 Agustus 2012   11:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:44 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

akan jadi muasal kelahiran dajal

sederet ritual yang membagi bunyi pasal

memaktubkannya dalam buku ikrar kolosal


tidakkah kalian pernah baca sejarah tentang semangat Soekarno

dan Hatta merebut kemerdekaan bangsa? ah, kalian malah menjual

isi tanah air kita ke negara-negara tetangga atau negara barat

sana lalu uangnya masuk rekening pribadi tidak kalian bagi

meski hanya pada pengamen bau matahari.

ah, para pelisan sumpah jabatan--orang-orang bertahta

sudah kami baca, kalianlah pencuri uang negara

di sampingnya juga tertera angka kemiskinan penduduk--parah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun