Mohon tunggu...
Susiyati Idris
Susiyati Idris Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berbagi ilmu, informasi dan hobby. Berharap bisa menulis sesuatu yang bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siapkah Dunia Pendidikan Kita Bertransformasi dari Pembelajaran Pedagogy Menjadi Heutagogy

4 Februari 2023   10:52 Diperbarui: 4 Februari 2023   10:53 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya memajukan pendidkan di Indonesia tak henti - hentinya dilakukan oleh pemerintah melalui kementrian pendidikan, merancang kurikulum yang pas untuk era modern saat ini, menyiapkan berbagai pelatihan guna meningkatkan SDM para pendidik dan masih banyak lagi. 

Kemajuan zaman memang harus diimbangi dengan kemajuan SDM yang harus dimiliki warga di suatu negara. Dan kemajuan ini mulai dibentuk dari pendidikan, baik pendidikan dalam keluarga dan juga pendidikan di sekolah. 

Salah satu yang dicanangkan oleh pemerintah adalah, merancang pembelajaran bagi peserta didik yang lebih pas di era modern ini, sehinga menghasilkan lulusan - lulusan terbaik di bidangnya masing - masing, yang aktif, kreatif dan mampu berinovasi dalam menjawab segala tantangan dunia modern. 

Sistem pembelajaran dengan motode Pedagogy (pembelajaran yang berpusat pada guru)  yang selama ini dipakai, perlahan diharapkan dapat bertransformasi menjadi sistem pembalajaran Heutagogy (pembelajaran yang berpusat pada siswa/ peserta didik).

Ada beberapa hal yang memang sangat mencolok dalam penerapan sistem pembelajaran Pedagogy dan sistem pembelajaran Heutagogy.  Dimana dalam sistem pembelajaran heutagogy, peserta didik lebih berperan aktif dalam merancang dan memilih pola pembelajaran yang mereka jalani. Sedang guru sifatnya lebih kepada mengarahkan dan membantu mencarikan solusi, namun pemecahan masalah,  peserta didik yang mengupayakan. Tentu sistem pembelajaran ini sangat baik dalam membentuk karakter peserta didik untuk lebih mandiri dan tangguh, yang nantinya ini akan sangat berpengaruh pada kehidupan peserta didik dikemudian hari dalam mengimbangi kondisi zaman. 

Pertanyaannya adalah "Siapkah Dunia Pendidikan Kita Bertransformasi dari Pembelajaran Pedagogy Menjadi Pembelajaran Heutagogy?" 

Pada pembajaran pedagogy, guru menjadi centre learning, menjadi tutor tunggal dan mengelola kelas secara penuh. Lalu kondisi ini diubah kepada pembelajaran Heutagogy dimana peserta didik yang menjadi center learning, yang menentukan pola - pola belajar dan mengembangkan materi yang ada. 

Namun jika menimbang kondisi zaman yang semakinn canggih, dimana saat ini kita telah berada di era digital, tentu diharapkan peserta didik dapat lebih mampu mengoptimalkan diri melalui proses pembelajaran yang lebih mandiri. Maka sistem pembelajaran Heutagogy merupakan jawaban dari tantangan kemajuan zaman ini, dimana kaum muda dituntut agar dapat berperan aktif dalam segala bidang .

Lalu bisakah sistem pembelajaran ini diterapkan di seluruh sekolah - sekolah di Indonesia ?

Memang bukan hal mudah untuk menerapkan sistem pembelajaran Heutagogy ini secara merata, seperti yang kita ketahui bahwa kondisi lingkungan sekolah yang ada di Indonesia tidaklah sama, bahkan bisa dibilang  terjadi kesenjangan yang cukup jauh, antara lingkungan sekolah yang tercipta di kota - kota besar dengan lingkungan sekolah yang ada di daerah, lebih - lebih lagi di daerah terpencil. Sistem pembelajaran Heutagogy juga identik dengan penggunaan perangkat tekhnologi modern, yang memerlukan kesiapan SDM dalam menjalankan, yaitu peserta didik.  Tentu juga kesiapan SDM pendidik itu sendiri sebagai evaluator. Selain kesiapan SDM, yang tak kalah penting adalah ketersediaan perangkat digital yang akan digunakan. 

sejauh ini penerapan sistem pendidikan Heutagogy masih menjadi tantangan besar bagi pendidikan di Indonesia. Namun tentunya selalu ada harapan dan semangat untuk mewujudkan pendidikan  yang lebih baik untuk Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun