Mohon tunggu...
Susi Anggraini
Susi Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

No coment

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengapa Anak Suka Bertanya? Memahami Proses Kognitif dan Keingintahuan Mereka

31 Mei 2024   22:00 Diperbarui: 31 Mei 2024   22:42 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Anak Suka Bertanya? Memahami Anak-anak seringkali menjadi sumber pertanyaan yang tak ada habisnya. Mereka ingin tahu tentang segala hal di sekitar mereka, dari mengapa langit berwarna biru hingga bagaimana tanaman tumbuh. Ketertarikan anak-anak pada pengetahuan seringkali membuat orang dewasa bertanya-tanya, mengapa anak suka bertanya? Untuk memahami fenomena ini, kita perlu melihat lebih dalam ke dalam proses kognitif dan keingintahuan anak-anak.

Proses kognitif merupakan cara anak-anak memahami dunia di sekitar mereka. Ketika anak bertanya, mereka sebenarnya sedang mencoba membentuk pemahaman tentang lingkungan dan situasi di sekitar mereka. Pertanyaan anak-anak juga merupakan cara mereka mengolah informasi yang mereka terima melalui pengalaman dan observasi. Dengan bertanya, anak-anak dapat mengasah kemampuan kognitif mereka, seperti kemampuan berpikir logis, membandingkan, dan menyimpulkan.

Keingintahuan anak-anak juga memainkan peran penting dalam keinginan mereka untuk bertanya. Mereka ingin tahu bagaimana segala sesuatu bekerja dan mengapa sesuatu terjadi. Keingintahuan ini merupakan pondasi bagi perkembangan intelektual mereka. Melalui proses bertanya, anak-anak dapat memenuhi keingintahuan mereka dan memperluas pengetahuan mereka tentang dunia.

Selain itu, bertanya juga merupakan cara anak-anak berinteraksi dengan orang dewasa dan lingkungan sekitar mereka. Ketika anak bertanya, mereka meminta perhatian dan konfirmasi atas ketertarikan mereka terhadap sesuatu. Respon yang mereka terima dari orang dewasa atau teman sebaya mereka dapat memperkuat kepercayaan diri mereka dan memberikan dukungan terhadap keingintahuan mereka.

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, penting bagi orang dewasa untuk merespons pertanyaan anak dengan penuh perhatian dan kesabaran. Hal ini tidak hanya akan memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang dewasa, tetapi juga akan membantu anak memahami dunia di sekitar mereka dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun