Struktur dasar sel terbentuk dari asam amino. Saat puasa, asam amino yang terakumulasi dari makanan ditampung dalam pool penampungan di liver atau disebut amino acid pool. Kemudian, terbentuklah berbagai jenis protein, hormon, dan komposisi penting lainnya yang akan didistribusikan sesuai kebutuhan sel-sel tubuh sehingga terbentuklah tunas-tunas sel baru. Sel-sel baru kemudian memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya sehingga tubuh menjadi kembali sehat, bugar, dan awet muda.
Hormon protein yang juga dihasilkan adalah hormon pertumbuhan manusia (HGH). Kadar HGH meningkat saat sedang berpuasa. Hormon tersebut berperan penting dalam metabolisme tubuh, penurunan berat badan, dan kekuatan otot.
4. Mencerahkan Wajah dan Mengatasi Jerawat
Puasa memiliki peran dalam detoksifikasi alami tubuh, yaitu membersihkan racun pada organ tubuh, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan melawan reaksi-reaksi alergi yang menyebabkan peradangan iritasi kulit. Proses detoksifikasi juga membuat kulit lebih mudah menyerap nutrisi sehingga kulit menjadi lebih sehat dan cerah.
Seperti yang juga telah dijelaskan di atas, asam amino yang dihasilkan tubuh saat puasa mampu membuat sel-sel baru memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya sehingga tubuh menjadi kembali sehat, bugar, dan awet muda.
5. Membuat Awet Muda
Berpuasa dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan kolesterol jahat. Hal ini membuat tubuh melepaskan molekul yang disebut keton. Keton berfungsi merangsang pembelahan sel yang menyusun dinding pembuluh darah. Pembelahan sel atau peremajaan sel ini lah yang akan mencegah penuaan dini sehingga berpuasa dapat membuat awet muda.
Demikian 5 manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan dan kecantikan. Jadi, jangan ragu untuk menjalankannya. Selamat berpuasa dan dapatkan manfaatnya.
Penulis: Susi Eldayana
(Ed. Haeriah Syamsuddin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H