Mohon tunggu...
SUSI YANTI AZWAR
SUSI YANTI AZWAR Mohon Tunggu... Guru - Pendidik SMPN 17 Sarolangun

mandiri, kreatif, inovatif dan reflektif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Diri Pendampingan Individu 5 Program PGP

27 Juni 2023   00:16 Diperbarui: 27 Juni 2023   00:43 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum, wr wb.

Sahabat guru hebat se Indonesia. Refleksi minggu ke-25 dan 26 pendampingan ke 5 dalam Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7, saya akan menuliskan apa yang telah saya lakukan selama modul 3.3 pada Tengah bulan Mei 2023 dan di lanjutkan dengan mengikuti Pendampingan 5 dan di akhir modul 3 kami melakukan Post Test. Saat pendampingan banyak hal yang ingin saya bagikan bersama bapak/ ibu guru hebat. . Hal apa yang menarik yang saya temui, dan rencana selanjutnya yang akan saya lakukan pada minggu selanjutnya. Jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway.

1. Facts (Peristiwa)

Pada saat saya mempelajari Modul 3.3  Program Guru Penggerak ini, banyak ilmu yang dapatkan, terutama dalam hal manajemen waktu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sempat tertunda. Minggu ini adalah minggu menyelesaikan tugas pembelajaran Pendidikan guru penggerak. 

Modul ini merupakan paket modul terakhir pembelajaran Calon guru penggerak Angkatan ke 7 Kabupaten Sarolangun melalui LMS di lanjutkan dengan Pendampingan Pengajar Praktik yang ke- 5. Pendampingan ke- 5 ini saya di minta menjabarkan apa yang telah saya dapatkan selama pendidikan guru penggerak di modul 3. Program apa saja yang telah saya jalani dan usaha apa yang telah saya lakukan dalam mengatasi hambatan dalam pembelajaran. Berbagi pengalaman dan berbagi ilmu dengan Pengajar Praktik hebat yaitu ibu Gusti Ayu Saputri.

Berdiskusi bersama Ibu Gusti Ayu Saputri tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid. Menggali dan memaksimalkan asset yang dimilki oleh sekolah perlu dikelola dengan baik untuk menggali potensi yang ada pada murid sehingga pendidikan tercapai sesuai kodrat alam dan zaman murid sebagaimana cita-cita Ki Hajar Dewantara bapak pendidikan Nasional.

2. Feelings (Perasaan)

Perasaan pada minggu ini senang dan juga deg-degan karena akan mengikuti ujian post test modul terakhir dalam pendidikan guru penggerak ini yaitu post test modul 3. Saya merasa bahagia bisa berbagi ilmu dengan ibu Pengajar Praktek hebat ibu Gusti Ayu. 

Begitu banyak ilmu yang beliau bagikan dengan saya dan berbagai contoh program dan langkah yang di bagikan dengan saya yang membuat saya termotivasi untuk terus memperbaiki diri dan mengaktualisasikan ilmu PGP dalam proses pembelajaran saya di kelas dan juga menjadi agen perubahan yang siap berkolaborasi dengan semua warga sekolah. Guru Penggerak sangatlah luar biasa yaitu untuk mengimplementasikan Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid.

Adapun hal yang membuat hati berdebar debar adalah menghadapi post test modul 3. Saya begitu sedih karena post test saat ini terhalang dengan jaringan yang bermasalah/ overloaded. Pada saat yang bersamaan SIMPKB juga lagi digunakan oleh guru-guru yang mendaftar PPG. Beberapa kali terlempar dan tidak bisa masuk LMS. Setelah berjuang hampir setengah hari akhirnya saya bisa menyelesaikan ujian post test dalam keadaan hati yang was-was dan tidak konsentrasi karena takut jaringan overload lagi. Semoga hasil yang di dapat maksimal. Apapun nanti hasilnya yang penting saya sudah berusaha dan mencoba memberikan yang terbaik.

  3. Findings (Pembelajaran)

Pendampingan ke 5 Modul 3 ini menambah pemahaman saya dan CGP lain bahwa sebuah program yang dirancang dan dibuat perlu termuat contents voice/suara, choice/pilihan dan ownership/kepemilikan murid. Step yang dilakukan dalam membuat program yang berdampak pada murid adalah dengan mapping asset/ strengths / potensi yang dimiliki oleh sekolah dengan tepat. Mapping asset yang tepat akan memudahkan optimalisasi program berjalan dengan lancar tentunya membantu meminimalisir kendala.

Optimalisasi aset yang benar tentunya memudahkan dalam mewujudkan visi-dan misi sekolah. Beberapa contoh program di jelaskan oleh Pengajar Praktik. Transfer ilmu ini menjadi inspirasi saya dalam membuat program yang berdampak pada murid. Membuat inovasi dengan mengembangkan aset manusianya (Guru dan Murid) dan lingkungan dalam membangun pendidikan di sekolah.

Pembelajaran modul 3 ini merupakan point yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin dalam pembelajaran dalam rangka lebih berkreasi dan berinovasi serta bersinergi untuk mengembangkan asset yang ada di sekolah. Program yang terkelola dengan baik akan berdampak pada merdeka belajar dan tentunya akan melahirkan Profil Pelajar Pancasila.

4. Future (Penerapan)

Rencana kedepan dengan materi yang sudah didapat sebagai CGP akan saya tranferkan kepada rekan sejawat dan mengimplementasikan yang saya dapat di sekolah. Berkolaborasi menyusun sebuah program yang dirancang tentunya perlu termuat contents voice/suara, choice/pilihan dan ownership/kepemilikan murid. Jika ada kendala yang didapat maka kami bersama akan mencari solusi bagaimana meminimalisir resiko yang didapat.

Demikian tulisan saya ini semoga bermanfaat. Terimakasih Ibu Pengajar Praktek dan teman-teman CGP Angkatan 7 Kabupaten Sarolangun.

Salam Guru Penggerak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun