AKSI NYATA
Melatih keterampilan berbicara Bahasa Inggris melalui program
Komunitas English Zone (KEZ)
Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP dapat menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) & A (Ambil Pelajaran) berdasarkan model prakarsa perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya pada tahapan Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah aksi nyata.
CGP membuat dokumentasi pelaksanaan tahapan yang telah dijalankan tersebut.
Pertanyaan Pemantik:
Bagaimana saya dapat menerapkan rancangan program yang telah saya buat ke dalam bentuk aksi nyata? Langkah-langkah apa yang bisa saya lakukan? Inilah aksi nyata saya.
A. Facts (Peristiwa)
1. Latar Belakang
        Pendidikan adalah memberikan tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki oleh seorang anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat nantinya(Ki Hajar Dewantara). Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama ( Nadiem Makarim).
Sebagai refleksi dari adanya sebuah program yang dibuat diawali dengan latar belakang dari pemilihan program Melatih keterampilan dalam mengembangkan pengetahuan murid dalam berbicara Bahasa Inggris melalui program Komunitas English Zone (KEZ). Akhirnya Saya membuat program berdasarkan profil pelajar Pancasila  berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Program 'KEZ' yang merupakan program ko-kurikuler ini untuk peningkatan kualitas diri murid untuk bisa mandiri dalam berkomunikasi Bahasa Internasional yaitu Bahasa Inggris.
        Program Komunitas English Zone (KEZ) ini juga sebagai pendewasaan murid dalam pembentukan karakter yang aktif, dan produktif sehingga terbentuk karakter nilai P5 yang berkebinekaan global, mandiri, bernalar kritis dan kreatif dengan melihat Student Agency (Voice, Choice, Ownership) yang ada, serta adanya pemanfaatan Aset yang ada di SMP Negeri 17 Sarolangun. Tujuan lain dari program ini juga sebagai penguatan karakter murid dalam pengambilan keputusan. Di sisi lain program ini juga sebagai kolaborasi yang kuat antara sekolah dengan komite/wali murid dalam hal pendampingan anak dalam belajar.
2. Deskripsi Kegiatan Program
Program ini merupakan kegiatan ko-kurikuler murid untuk peningkatan nilai pelajaran Bahasa Inggris murid. Melihat belum maksimalnya nilai yang di dapat siswa dalam pelajaran Bahasa asing yaitu Bahasa Inggris sedangkan sekolah memiliki asset manusia yaitu murid  yang memiliki murid yang kreatif di tambah lagi adanya lembaga kursus Bahasa inggris di Sarolangun maka program Komunitas English Zone (KEZ) akan dapat dilaksanakan
3. Aksi Nyata
Aksi Nyata yang saya lakukan pertama kali yaitu berkoordinasi dengan Kepala Sekolah sebagai pemangku kepentingan tertinggi dan penanggung jawab sekolah terkait izin dan program yang akan dilaksanakan. Lalu setelah itu, berkoordinasi/berkolaborasi dengan pihak terkait yaitu guru bidang studi Bahasa Inggris, Pembina OSIS, Pembina Bidang Bahasa dan Sastra OSIS serta diskusi dengan murid. Â Melalui curah pendapat mengenai ide untuk pembuatan Program Komunitas English Zone (KEZ) untuk melakukan penjaringan aspirasi (voice) ke seluruh murid. Penjaringan aspirasi kegiatan terdapat sebuah kegiatan-kegiatan yang dirumuskan oleh murid. Kegiatan juga bisa ditentukan berdasar pilihan (choice) dari murid. Setelah itu, murid merasa memiliki (ownership) kegiatan untuk bersama mensukseskan kegiatan "KEZ". Setelah itu kegiatan pun dilaksanakan di bulan Mei ini.
B. Feelings (Perasaan)
        Pada program yang telah dibuat dengan kerangka BAGJA dan pengelolaan aset serta pemberdayaan murid berdasar Student Agency akhirnya saya merasakan senang, Bahagia dan bersyukur. Hal ini ternyata ada dukungan dari Kepala Sekolah, rekan guru dan warga sekolah. Kegiatan ini juga terasakan student agency siswa mulai berkembang. Murid mulai berani berbicara/ berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan teman dalam komunitas KEZ milik mereka, serta perlu ada sinergitas dan konsistensi setelah program nantinya bisa terasakan nilai kemandirian, kreatifitas dan kecakapan Bahasa asing murid. Saya juga merasakan bangga bahwa murid bisa membuat Komunitas Bahasa Inggris di sekolah.
C. Findings (Pembelajaran)
        Pembelajaran yang saya dapat dari pelaksanaan Aksi Nyata ini yaitu saya dapat menyusun dan mengelola program yang berdampak positif pada murid dengan prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA. Pembelajaran yang berarti bagi saya untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak warga sekolah lainnya. Terlebih adanya pembelajaran bisa memberikan kepercayaan kepada murid dalam mengelola dan melaksanakan sebuah kegiatan. Pemahaman dan kecakapan berbahasa asing mulai tumbuh dan berangsurtimbul keberanian pada diri murid.
D. Future (Penerapan masa mendatang)
        Tujuan utama dari adanya program Komunitas English Zone (KEZ) ini sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Dimensi lain dari Profil Pelajar Pancasila juga turut menyertai pada program ini. Program ini baru dimulai semoga akan terus berlanjut untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkembang sesuai dengan kodratnya dan sesuai dengan zamannya. Era globalisasi sekarang untuk berkomunikasi dengan dunia luar maka menggunakan Bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris. Kedepan program ini akan terus dijalankan untuk menghadapi tantangan zaman.
