Mohon tunggu...
Susi Rinawati
Susi Rinawati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

La yukallifullahu nafsan illa wus'aha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Pembelajaran Mamumtaza pada Masa Pandemi Covid-19

28 Oktober 2020   23:36 Diperbarui: 28 Oktober 2020   23:41 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

Penggunaan video conference tidak hanya dilakukan untuk pembelajaran reguler saja, akan tetapi untuk kelangsungan program unggulan juga menggunakannya media tersebut. Mamumtaza memiliki program unggulan seperti Arabic Program, English Program, dan juga Study Islam Intensif. Arabic dan English program diikuti kelas X dan kelas XI. Sedangkan SII atau Study Islam Intensif  diikuti oleh kelas X hingga XII. Namun, kegiatan studi Islam intensif hanya dilakukan oleh siswa yang hendak menyetorkan hafalan kepada pembimbingnya. Namun perbedaannya, disini guru pembimbing atau ustadz/ustadzah melakukan panggilan video call kepada siswa yang hendak hafalan.

 

Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan dalam jaringan atau daring ini dirasa masih belum maksimal, karena banyak siswa yang merasa pembelajaran daring ini tidak efektif dalam penyampaian materi. Pada realitanya, guru hanya menyajikan materi melalui power point, dan bahan ajar yang di unggah di e-learning. Sedangkan guru hanya sedikit dalam menjelaskan materi, sehingga murid masih merasa kesusahan. Selain itu, dikhawatirkan siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru secara jujur lantaran pengawasan tidak dilakukan secara langsung. Meskipun demikian, sekolah mengupayakan pembelajaran berlangsung efektif walaupun dilakukan dengan cara daring. Dalam kelangsungan pembelajaran, madrasah juga menyubsidi kuota internet sebagai penunjang pembelajaran.

 

 

REFERENSI

 

Bahan Ajar, Buku Ajar, Modul, Dan Panduan Praktik. MAKASSAR: LKPP - UNHAS, 2015.

 

https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_koronavirus_2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun