Inovasi merupakan salah satu kunci untuk menciptakan perubahan yang positif di masyarakat. Inovasi tidak harus selalu berupa hal yang rumit atau mahal, tetapi bisa juga berupa hal yang sederhana namun bermanfaat. Salah satu contoh inovasi yang sederhana namun bermanfaat adalah ecopark yang dibuat oleh mahasiswa KKN UIKA kelompok 21 di Desa Bojong Rangkas, Ciampea, Bogor.
Ecopark merupakan sebuah taman kecil yang dibuat dari botol bekas yang dicat berwarna dan dihiasi tanaman hias. Botol bekas yang digunakan adalah botol plastik yang biasa digunakan untuk minuman, seperti botol air mineral, botol teh, dan lain-lain. Selain itu, ecopark juga menggunakan ban mobil sebagai bahan pendukung. Botol-botol ini kemudian dipotong menjadi dua bagian, bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas botol digunakan sebagai tempat menanam tanaman hias, sedangkan bagian bawah botol di lubangi agar air dapat mengalir keluar.
Tanaman hias yang dipilih oleh mahasiswa KKN UIKA kelompok 21 adalah tanaman yang mudah dirawat dan tahan panas, seperti kaktus, pucuk merah, lidah buaya, tri color, rumput kucai, rosemari, dan binahong . Tanaman-tanaman ini tidak membutuhkan banyak air dan pupuk, sehingga cocok untuk ditanam di daerah yang kering atau minim air. Tanaman-tanaman ini juga memiliki warna dan bentuk yang menarik, sehingga dapat menambah keindahan ecopark.
Untuk membuat Ecopark ini, mahasiswa KKN UIKA kelompok 21 mengumpulkan botol bekas dari minuman yang di konsumsi mahasiswa, kemudian membersihkan dan mencatnya dengan warna-warna cerah. Setelah itu, mereka menanam tanaman hias di dalam botol-botol tersebut dan mengaturnya menjadi sebuah taman yang rapi dan cantik.
Ecopark ini dibangun di lahan yang tidak terpakai di SDN Bojong Rangkas 03. Lahan ini sebelumnya hanya ditumbuhi rumput liar dan sampah. Mahasiswa KKN UIKA kelompok 21 bersama dengan guru-guru dan siswa-siswa SDN Bojong Rangkas 03 membersihkan lahan tersebut dan meratakan tanahnya. Kemudian mereka memasang ban-ban mobil sebagai pengganti pot berisi tanaman hias ke dalamnya untuk dijadikan taman daur-ulang dan memanfaatkan botol bekas sebagai pagar tanaman.
Selain membuat ecopark, mahasiswa KKN UIKA kelompok 21 juga melakukan pemasangan poster himbauan untuk anak-anak di jendela kelas masing-masing, di ruang guru dan perpustakaan. Poster ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang poster kesehatan, poster nilai-nilai moral, poster kegiatan positif, poster lingkungan, poster kegiatan sosial, dan pentingnya pendidikan. Poster ini juga dilengkapi dengan gambar-gambar lucu dan menarik agar lebih mudah diterima oleh anak-anak.
Ecopark ini merupakan salah satu contoh inovasi yang sederhana namun bermanfaat yang dibuat oleh mahasiswa KKN UIKA kelompok 21. Inovasi ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kerjasama, kita dapat menciptakan perubahan yang positif di lingkungan kita. Semoga inovasi ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H