Mohon tunggu...
Susi DwiPutri
Susi DwiPutri Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa Itu Playgroup?

12 November 2021   21:39 Diperbarui: 12 November 2021   21:51 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kelompok bermain diperuntukkan anak usia sekitar 2-4 tahun. Beberapa sekolah memisahkan kelompok anak usia 2-3 tahun dengan usia 3-4 tahun. Beberapa sekolah lainnya justru menggabungkannya.

Pemisahan kelompok berdasarkan usia tersebut memiliki kelebihan karena anak usia dibawah 5 tahun memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda, walaupun hanya berbeda usia beberapa bulan saja. Dengan demikian, pemisahan kelompok akan memberikan kesempatan pada guru untuk memberikan stimulasi yang sesuai dengan usia anak. Selanjutnya, tingkatan berikutnya adalah Taman Kanak-kanak (TK) untuk anak usia 4-6 tahun. 

Untuk anak TK, usia yang disarankan berkisar pada 4-6 tahun yang dipisahkan menjadi kelompok TK A untuk usia 4-5 tahun dan kelompok TK B untuk usia 5-6 tahun. Lalu, berapa lama waktu sekolah untuk anak Playgroup? Haruskah anak batita sekolah 5 hari dalam seminggu? Jam dan frekuensi sekolah ternyata juga perlu diperhatikan. 

Untuk KB sebaiknya tidak terlalu lama agar anak tidak bosan dan kelelahan sekitar 2-2, 5 jam saja. Sedangkan untuk usia TK sekitar 3-4 jam. Demikian pula dengan frekuensi sekolah anak Playgroup. Kelompok bermain cukup sekolah 2-3 kali seminggu, sedangkan TK bisa 5-6 kali seminggu. Jika orangtua memutuskan untuk memasukkan anak pada full day school, banyak hal yang harus dipertimbangkan, terutama kondisi fisik anak. 

Lalu Apa Saja Hal-Hal yang Bisa Dipelajari di Playgroup? 

- Membangun hubungan baik anak dan guru. Hubungan baik dengan guru adalah kunci utama agar proses pembelajaran anak berjalan efektif. Melalui kelompok bermain anak bisa belajar untuk lebih responsif dan berlatih mendengarkan instruksi orang yang lebih dewasa. Penelitian menunjukan bahwa hubungan anak-guru saat masa prasekolah dapat memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan otak, kesehatan mental, dan keterampilan interpersonal. 

- Berhubungan dengan teman sebaya. Perkembangan keterampilan sosial juga menjadi salah satu yang bisa anak pelajari saat mengikuti kelompok belajar. Melalui interaksi dengan teman sebaya, Anak-anak belajar untuk berbagi, berkomunikasi dengan tepat, belajar untuk mengatur perilaku dan emosi mereka saat berinteraksi dengan orang lain. 

- Belajar melalui bermain. Bermain sangat penting untuk perkembangan anak. Ketika anak-anak bermain, tanpa disadari mereka juga sedang melewati proses pembelajaran. Dengan bermain, mereka dapat lebih berpengalaman, mampu mengekspresikan diri dari kreativitas mereka. Saat bermain juga, akan terbentuk memori lebih baik, penggunaan bahasa, pemecahan masalah, dan mengajari mereka berpikir tingkat tinggi

- Belajar membaca. Tidak ada salahnya guru untuk mengajak anak membaca buku interaktif. Kegiatan ini harus dirancang untuk memperluas kosakata mereka dan mendorong mereka untuk bertanya dan menjawab pertanyaan tentang apa yang mereka baca. Sambil membaca, tidak ada salahnya untuk menyelipkan pengetahuan mengenai huruf, angka, kata, atau suara. 

- Belajar angka. Angka bisa dipelajari lewat permainan angka yang menyenangkan dan interaktif. Melalui Playgroup Anak sudah bisa mulai belajar mengenal angka, penjumlahan, dan pengurangan, tentu saja secara sederhana. 

Demikian sedikit tulisan dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun