Tak mungkin hanya diam
Lebihlah dari mengutuk, dan mengecam
Tak cukup pula sekedar marah
Selama Gaza Palestina banjir darah
   Lihatlah Wisuda Harvard, Stanford rusuh
   Hati mereka bergejolak, bergemuruh
   Manusiawi jika iba terasa
   Mensikapi berita duka di Jalur Gaza
Seperti aksinya para penguasa
Mengutuk, menyeru damai dan mengecam
Siapapun bisa berdoa, boikot, menulis, pun unjuk rasa
Coba tuk peduli meskipun seringan biji sawi
   Belajar dari semut nabi Ibrahim
   Siramkan air tuk matikan api
   Mungkin aksi itu tiada arti signifikan
   Dunia paham siapa berisik, tidak diam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H