Mohon tunggu...
Suseno Pranoto
Suseno Pranoto Mohon Tunggu... Guru - guru yang ingin terus berguru

Senang baca-baca, traveling_picnic, mendaki gunung_camping, ngaji, ngopi-ngopi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Silaturahmi sembari rekreasi

7 Juli 2023   15:53 Diperbarui: 7 Juli 2023   16:16 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada 2 Juli 2023 yang lalu penulis kedatangan kerabat dari Tasikmalaya. Sengaja datang dari jauh untuk bersilaturahmi mengunjungi saudara yang bermukim di Jakarta bagian timur, sekalian juga mampir silaturahmi ke Depok, dan terakhir ke Cibinong Bogor. 

Sembari bersilaturahmi mengunjungi kerabat yang lain juga meskipun sedikit waktu menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat wisata untuk rekreasi. Masjid Istiqlal, monumen nasional, dan kota tua Jakarta. Destinasi wisata tersebut sengaja dipilih karena jarang atau belum pernah dikunjungi padahal popularitasnya tidak kurang dan lokasinya mudah untuk dijangkau. Selain itu, juga karena murah ongkosnya. 

Penulis membersamai mereka bersama keluarga ke tempat-tempat tersebut. Berangkat bersama menumpang kereta api dari stasiun Cibinong pada siang hari yang cerah. Saat hari itu kondisi gerbong kereta cukup banyak terisi penumpang. Begitu juga tempat yang dituju cukup banyak ditemui para pengunjung. Mungkin karena masih dalam suasana hari libur sekolah dan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Silaturahmi merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim. Adapun maknanya silaturahmi adalah menjaga hubungan persaudaraan dengan sanak-saudara atau kerabat yang memiliki hubungan nasab karena pernikahan. 

Keutamaan silaturahmi sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadis nabi SAW dapat meluaskan rezeki bagi pelakunya dan memanjangkan umurnya. Sabda nabi SAW, "Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi." (HR. Bukhari-Musllim). 

Yulian Purnama dalam artikelnya mengutipkan dari An Nihayah fi Gharibil Hadist, Silatul Arham makna dari silaturahmi adalah silaturahim adalah istilah untuk perbuatan baik kepada karib-kerabat yang memiliki hubungan nasab, atau kerabat karena hubungan pernikahan, serta berlemah lembut, kasih sayang kepada mereka, memperhatikan keadaan mereka. Demikian juga andai menjauhkan dari itu atau suka mengganggu. Dan memutuskan silaturahmi adalah kebalikan dari itu semua.

Untuk penerapannya silaturahmi dapat dilakukan dengan berbagai cara yang bisa dipilih sesuai dengan situasi dan kondisi seseorang. Misalnya dengan mengunjungi langsung kerabat yang tinggal di tempat lain yang jauh, yang berbeda kota atau propinsi bahkan mungkin berbeda pulau, atau negara. 

Kebiasaan mudik setahun sekali orang-orang yang merantau ke kota termasuk contoh penerapan silaturahmi yang dilakukan setiap setahun sekali. Jika belum sempat bertemu langsung, bisa juga menggunakan alat komunikasi yang saat ini semakin canggih. Untuk yang tinggalnya masih berdekatan dalam satu kelurahan hingga kecamatan dan kabupaten bisa juga dengan kegiatan arisan keluarga yang diadakan satu atau dua bulan sekali. 

Alternatif lain yang juga bisa dilakukan dengan sambil rekreasi di tempat destinasi wisata. Sambil menyelam mencari mutiara. Pahala silaturahminya dapat, rekreasinya juga bermanfaat untuk menyegarkan pikiran, menambah semangat baru untuk produktivitas di hari esok. 

Prof. Didin Hafidhuddin memaparkan, berlibur atau refresing juga perlu untuk sejenak terlepas dari masalah dan pikiran sehari-hari. Tentunya termasuk rekreasi yang biasa dilakukan pada hari libur ke tempat wisata. Beliau juga menyebutkan bahwa nabi SAW menganjurkan untuk berlibur, rekreasi untuk memberikan kebutuhan bagi pikiran dan tubuh.

Setelah dari masjid Istiqlal penulis beserta rombongan menaiki bis tingkat dari halte yang ada di depan masjid Istiqlal kemudian menuju monas. Menumpang bis tingkat yang harga tiketnya Rp. 0 alias gratis, hanya dengan mengetap kartu e-money atau kartu Jak linko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun