Mohon tunggu...
PM Susbandono
PM Susbandono Mohon Tunggu... -

Berpikir kritis, berkata jujur, bertindak praktis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kampung Halaman

1 Juli 2016   11:15 Diperbarui: 2 Juli 2016   03:57 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: kfk.kompas.com

Kalau di sini ada kampung-halaman, orang sana menyebutnya hometown.Paduan kata yang kalau diterjemahkan harafiah lebih pas menunjukkan sebagai asal-usul di masa lalu. Pun di sana, hometown selalu ngangeni.

Di Amerika, orang dari kota besar menyemut pergi ke masing-masing hometown untuk merayakan hari Thanksgiving. Di Tiongkok, penduduk berbondong-bondong pulang kampung menyambut Imlek. Di Singapura, kota pulau yang biasanya gegap gempita, menjadi sepi-nyenyat kalau Sincia tiba. Orang mudik entah ke mana. Mirip, karena baik Lebaran mau pun Thanksgiving dan Imlek adalah saat yang tepat untuk pulang ke kampung-halaman memanjakan emosi dan subyektivitas, menjalin silaturahmi yang menyehatkan badan, melapangkan rezeki dan memanjangkan usia.

Tidak hanya mereka yang hanya mampu berdesak-desak di bis kota atau KA kelas ekonomi, tapi penumpang pesawat kelas bisnis pun ikut mudik bila Lebaran tiba. Pak Jokowi selalu Lebaran ke Solo, sowan ibundanya, dan bertemu handai taulan dan kerabatnya. Pak SBY ke Pacitan untuk sholat Ied dan nyekar kedua orang tuanya. Siapa pun dia yang pergi dan berada, pulang mudik ke kampung-halaman adalah cara untuk mencurahkan dan melepas rasa bahagia bertemu keluarga, sanak saudara, dan sahabat tercinta.

“Setinggi-tingginya melanting, jatuh juga ke tanah”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun