Mohon tunggu...
PM Susbandono
PM Susbandono Mohon Tunggu... -

Berpikir kritis, berkata jujur, bertindak praktis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kritik

5 September 2014   03:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:35 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sama dengan phobia yang lain, penyakit ini bahkan bisa menyebabkan seseorang menjadi panik, stres bahkan depresi. Tingkat keparahan ketakutan akan kritik dapat diukur dengan seberapa keras reaksi yang keluar dari seseorang bila menerima kritik. Sekali lagi, jangan biarkan takut akan kritik sempat membesar atau bahkan menjadi kronis. Hilangkan segera dan ciptakan paradigma baru dengan membangun sikap positif.

Ada cara untuk tidak direpotkan dari kritik orang lain. Warnai hidup anda dengan self critique. Ia lebih dikenal sebagai introspeksi. Cara yang jauh lebih efektif dan bermanfaat untuk perbaikan diri. Seringlah melakukan insight dengan berpikir ‘dalam–keluar’ (in–out) dan jangan hanya menerima ‘luar-kedalam’ (out-in). ‘Kecam’ dan tertawakan diri sendiri, bila memang ternyata salah atau menjengkelkan. Jangan takut kehabisan bahan, karena dunia ini penuh dengan suasana yang pas untuk mengkritik diri sendiri. “If you look at the world, It’s a world of critique”. (Jose Canseco – pemain Baseball terkenal dunia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun