Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Termakan Omongan Sendiri

14 Juni 2024   17:38 Diperbarui: 14 Juni 2024   17:40 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sapi Kurban (Sumber: https://www.pngwing.com/id/free-png-bgwfs/download)

Aha, kebanyakan orang yang ditendang sapi berada di posisi sebelah kanan atau kiri sapi. Pak Guru Leman, benar.

"Bagaimana kalau kita lihat hewan kurban yang besok akan kita sembelih!" ajak Guru Leman kepada para pemuda yang menemaninya ngobrol tadi.

Orang-orang itu pun menuju seberang jalan masjid Jami. Ada tiga ekor sapi yang sudah tertambat dan dua ekor kambing. Enam ekor lainnya akan dibawa sendiri oleh pemiliknya untuk disembelih keesokan harinya.

"Alhamdulillaah, kurban spi tahun ini ada tiga, Pak Leman!" kata Sahrul kepada Guru Leman.

"Iya, alhamdulillaah," jawab Guru Leman, "Sebentar, selfi dulu dengan yang paling besar."

Guru Leman seolah lupa dengan penjelasan yang barusan ia katakan. Ketika hendak melakukan swafoto dan berdiri tepat di sebelah kiri sapi serupa banteng gemuk itu, tiba-tiba ...

"Guru Leman!" Semua berteriak dan menolong Guru Leman. Sapi banteng gemuk itu menendang dengan kuat menggunakan kaki belakang kirinya, tepat di pinggang orang alim itu.

Musi Rawas, 14 Juni 2024
PakDSus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun