Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perpisahan Siswa Kelas 6 SD Nanggap Wayang Kulit, Pasti Mahal, Ya?

10 Juni 2024   14:21 Diperbarui: 10 Juni 2024   14:32 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalang Kelas VI (Foto: Umi Kulsum, GWA KBMN 31)

Lebih-lebih saat ini, para dalang makin sadar media dan teknologi. Mereka sering melakukan streaming, siaran langsung. Sesudahnya siaran itu dapat dinikmati kapan saja.

Sebut saja dalang-dalang viral seperti: Ki Enthus, ki Seno, Ki Manteb Sudharsono, Ki Cahyo Kuntadi, Ki Dwijo Kangko, Ki Syukron Suwondo, dan lain-lain semakin mudah ditonton aksinya tanpa harus mendatangi tempat pertunjukan.

Apakah pertunjukan wayang hanya dimiliki masyarakat jawa di Pulau Jawa? Ternyata tidak. Saya sebagai anggota Paguyuban Republik Ngapak sudah menikmati dua kali pertunjukan wayang ketika merayakan hari ulang tahunnya. 


Terakhir, pertunjukan  dalam rangka perayaan HUT ke-3 Paguyuban Republik Ngapak. Paguyuban kami menyewa dalang dari Kabupaten Cilacap, Ki Ogi Sabdo Carito. Pertunjukan Wayang Kulit yang dihadiri Bupati Musi Rawas di desa Donorojo, Kecamatan Jayaloka itu bahkan jumlah penontonnya melebihi pertunjukan pada HUT ke-2.


Kedua pertunjukan wayang itu memakan biaya tidak sedikit. Oleh karena itu, ketika mendengar kabar dari teman guru bahwa perpisahan di sekolahnya 'nanggap' wayang kulit, tentu saja saya kaget.

"Luar biasa, biaya dari mana mendatangkan dalang untuk perpisahan kelas enam?" gumamku dalam hati.

Ternyata, yang mendalang adalah siswa kelas enam diiringi karawitan yang dimainkan teman-temannya. Berikut foto yang ia bagikan di Grup WA.

Dalang Kelas VI (Foto: Umi Kulsum, GWA KBMN 31)
Dalang Kelas VI (Foto: Umi Kulsum, GWA KBMN 31)

Musi Rawas, 10 Juni 2024
Penggemar Wayang Kulit,
PakDSus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun