Rumah Virus Literasi (RVL) dengan motto Terus Bergerak, Berliterasi Membangun Negeri kembali menggelar acara bedah buku. Acara yang sempat terhenti sejak Kopdar kedua pada bulan Juni 2023 lalu dihidupkan kembali.
Acara yang diselenggarakan secara virtual melalui pertemuan di ruang Zoom menghadirkan dua narasumber, Sumintarsih sebagai penulis buku dan Abdullah Makhrus sebagai pembedah buku.
Buku yang dibedah adalah buku dengan sampul berwarna dominan kuning berjudul Bergerak dan Mengerakkan.
Membaca judul buku, identik dengan kosa kata pada dunia guru penggerak. Namun, kenyataannya Bu Min (sapaan akrab Sumintarsih) bukan lulusan Pendidikan Guru Penggerak atau sedang mengikuti program PGP (Pendidikan Guru Penggerak). Ibu Min seorang penggerak di sekolahnya yang terbilang besar dan elit di kota mendoan, kota keripik, sebuah kota di kaki Gunung Slamet, Purwokerto.Â
Tidak semua peserta webinar bedah buku Selasa malam (12/12/2023) pernah membaca buku karya Bu Min yang proses kelahirannya memerlukan waktu hanya sekitar dua bulan kalender. Oleh karena itu, informasi yang diberikan oleh pembedah, Muhammad Makhrus, sanga membantu peserta membayangkan isi buku dengan tebal lebih dari seratus halaman itu.
Buku "Bergerak dan Menggerakkan, Sepak Terjang Literasi Seorang Guru" berjenis buku nonfiksi. Buku itu terdiri dari dua bab besar. Bab pertama berkisah tentang 'bergerak' berisi 18 artikel, sedangkan bab kedua berkisah tentang menggerakkan yang berisi 20 artikel.
Buku yang ditulis dengan gaya bercerita itu mengisahkan tentang perjalanan Bu Min menjadi penulis yang tidak instan. Ada proses. Bu Min memulai kegiatan menulisnya sejak usia SMP.Â
Format Buku
Pertama, halaman sampul. Sampul dominan warna kuning. Ada tulisan judul, nama penulis, dan logo (penerbit). Â Menurut pembedah, warna kurang cerah.
Kedua, prakata. Prakata ditulis oleh sang penulis.
Ketiga, sambutan. Tidak ada sambutan, baik dari kepala dinas (pejabat) maupun atasan (kepala sekolah/kepala yayasan) yang isinya mengedifikasi pada penulisnya.
Keempat, kata pengantar. Kata pengantar ada dari penerbit. Kata pengantar berfungsi untuk mengedifikasi penulis sesuai fakta.
Kelima, referensi. Buku karya Bu Min tidak mencantumkan sumber inspirasi tulisan.
Keenam, glosarium dan indeks. Penulis belum menambahkan glosarium dan indeks.
Ketujuh, profil penulis. Dalam buku sudah tercantum bionarasi penulis disertai foto diri.
Kedelapan, sampul halaman belakang. Penulis sudah mencantumkan sinopsis. Ada juga alamat penerbit. Jika ada, pada halaman belakang perlu dicantumkan juga ISBN.
Penyajian
Penulis menyajikan tulisannya dengan gaya bercerita. Bahasa yang digunakan komunikatif dan mengalir. Isi ceritanya inspiratif, di antaranya penulis berhasil mengajak dan memotivasi seorang OB sehingga tergerak untuk membuat novel. Bahasa yang disajikan pun ringan dan renyah.
Berikut sampul buku karya ustaz Abdul Kholiq Chasani, seorang petugas kebersihan SMP tempat penulis bekerja, berhasil menulis novel berjudul Muhabba dan Gadis Bermata Besi. Buku itu lahir berkat semangat seorang Sumintarsih menggerakkan sumberdaya manusia di lingkungannya.
Buku "Bergerak dan Menggerakkan, Sepak Terjang Literasi Seorang Guru" adalah karya keenam dari Bu Min.Â
Demikian ulasan sang pembedah buku, Abdullah Makhrus. Ulasan yang disajikan menggunakan bahasa yang santun. Meskipun kritis bahasa yang digunakan tidak pedas. Tidak ada kritik berkaitan dengan substansi isi buku.Â
Pun tidak disampaikan oleh pembedah rekomendasi apakah buku tersebut layak beli dan dimiliki oleh para peserta webinar atau tidak.Â
Acara bedah buku yang dipandu oleh Nur S Pudji Astuti dan dibuka oleh founder RVL, sangat menginspirasi para peserta untuk giat menulis dan menerbitkan buku.
Pada akhir acara, seorang peserta dari komunitas Guru Pecinta Literasi Musi Rawas, Nurwahidah, mendapat kesempatan untuk belajar bersama Bu Min dan mendapat tantangan menerbitkan buku di bawah bimbingan sang penulis.
Musi Rawas, 12 Desember 2023
Salam dan Bahagia,
PakDSus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H