Es campur dan lain-lain seharga enam ribu rupiah sebungkusnya itu baru laku satu. Para anggota Polri itu pun mendekat. Sang Komandan merasa iba dan berinisiatif memborong dagangannya.
"Sampeyan bungkus kabeh, ditebas karo Pak Pulisi. Â Oke? Gen ndang mulih sampeyan!" (Anda bungkus semua, sudah diborong semua sama Pak Polisi. Biar Anda cepat pulang).
Ketika ditanya harga semua sisa dagangannya, si ibu hanya bisa menjawab, "Seikhlasnya." Ia tidak tahu jika belum dibungkus satu per satu.
Akhirnya, seluruh dagangan si ibu dibungkus dan sang Komandan memberinya uang lima ratus ribu. Dengan terharu si ibu mengucapkan terima kasih dan tidak kuasa menahan air mata, bahkan bersujud di kaki sang Komandan.
"Jangan ... jangan begitu ...!" cegah sang Komandan.
Tiga contoh kisah di atas semoga memberi inspirasi bagi kita semua, khususnya saya. Berbagi bukan soal materi, namun tentang ketulusan hati.
Salam bahagia,
PakDSus
Sumber inspirasi:
https://twitter.com/Polisi_Ku/status/1644640867171586048
https://twitter.com/__AnakKolong/status/1644871608933453824
https://twitter.com/03__nakula/status/1643933312044646401
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H