Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aksi Kompak Warga Ngapak

25 Januari 2023   15:02 Diperbarui: 25 Januari 2023   15:09 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar kiriman Kang Nanang (Dok. WA Grup)

Respon Paguyuban Ngapak

-  menggali informasi yg akurat
- memberi mandat karo Kang Nanang ngurusi neng RS
-  ngutus  kang Darso nggawa dana Santunan Menuju RS
- Ngutus Mbekayune Sri Murni Dinas PPA Mura Kanggo ngurus santunan Sosial / umah singgah bar metu sekang  RS
 - paguyuban nyiapna dana kangho  biaya pulang  ke Batam

Tindakan selanjute, Nunggu perkembangan *)

Membaca 'amanat' sang Ketua Paguyuban yang biasa kami panggil Bupatine Ngapak, anggota yang dimaksud pun segera merespon. 

Surat Keterangan dari Kantor Polisi (Dok. Grup WA)
Surat Keterangan dari Kantor Polisi (Dok. Grup WA)

Dua anak saudara Ngapak bersama Pak Darso, anggota Paguyuban (Dok. Grup WA)
Dua anak saudara Ngapak bersama Pak Darso, anggota Paguyuban (Dok. Grup WA)

Pak Darso (dalam paguyuban dipanggil Kang Darso) beserta istri pun segera meluncur dan mewakili Paguyuban memberikan santunan. Keduanya berkesempatan bercengkerama. Setelah proses kelahiran berjalan lancar, si jabang bayi pun digendong dengan penuh kasih sayang.

Alhamdulillaah, adek bayi lahir dengan selamat dan sehat (Dok. Grup WA)
Alhamdulillaah, adek bayi lahir dengan selamat dan sehat (Dok. Grup WA)

Rasa syukur, haru, dan kagum bertebaran di kedua Grup WA Paguyuban Ngapak. Perasaan senasib, persaudaraan 'sebahasa', mengantarkan warga paguyuban menyingsingkan lengan baju, meringankan langkah kaki membantu saudara keluar dari kepanikan dan kesusahan. 

Yang dilakukan warga paguyuban hari ini adalah sebagian dari keuntungan terbentuknya sebuah paguyuban. Selain memberikan dukungan sosial bagi anggotanya, yang dapat membantu mereka untuk merasa lebih baik dan merasa dihargai, keuntungan lain dengan adanya paguyuban dan dapat dikembangkan adalah:

  • memberikan peluang bagi anggotanya untuk berdampak positif pada komunitas tempat mereka tinggal;
  • memberikan peluang belajar bagi anggotanya, baik melalui diskusi, workshop, atau kegiatan seni budaya;
  • memberikan peluang bagi anggotanya untuk mengembangkan jaringan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Saya sebagai anggota dan warga Paguyuban dengan tagline Bersatu Kita Kompak, Bicara Kita Ngapak, Ora Ngapak Ora Kepenak terharu dan bangga dengan kiprah teman-teman sepaguyuban. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun