Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aku Tinggal di Desa D, Desa Abjad di Musi Rawas Sumatera Selatan

18 Oktober 2022   21:51 Diperbarui: 18 Oktober 2022   22:01 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Desa D. Tegalrejo (Sumber: https://tegalrejo-musirawas.desa.id/artikel/2022/10/14/gotong-royong-jumat-bersih-14-oktober-2022)

Aku, selanjutnya menggunakan kata ganti orang pertama tunggal "Saya", pernah menulis tentang desa Abjad di Kabupaten Musi Rawas. Tulisan itu dimuat di blog pribadi. Tulisan ini tidak menyalin tempel tulisan dari sana. Akan tetapi, melalui tulisan ini terselip secuil cerita tentang panggilan saya sehari-hari. Juga panggilan di beberapa grup penulis, termasuk di kalangan teman-teman Kompasianer.

Sejak tahun 2006 saya tinggal di Musi Rawas. Tiga belas tahun sebelumnya, saya tinggal di Musi Rawas juga, sebelum beralih rupa menjadi Kabupaten Musi Rawas Utara. 

Kabupaten Musi Rawas, salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Selatan yang berbatasan darat dengan provinsi Bengkulu dan Jambi ini memiliki 14 kecamatan. Kecamatan eks wilayah pemukiman transmigrasi tahun 1932 adalah kecamatan tempat saya tinggal, kecamatan Tugumulyo. Kecamatan ini sudah mekar menjadi dua kecamatan, Tugumulyo dan Purwodadi.

Lidah orang Jawa pada saat itu kesulitan mengucapkan kata transmigrasi. Hal itu membuat wilayah transmigrasi ini disebut Merasi atau Mirasi, kependekan ucapan dari kata transmigrasi, versi lidah para simbah terdahulu.

Teman-teman Kompasianer, jika Anda berkunjung ke Musi Rawas dan minta diantarkan ke Merasi atau Mirasi maka tujuan Anda adalah wilayah kecamatan Tugumulyo. Di sinilah desa abjad berada. Dimulai dari Desa A hingga Desa Y. Hanya huruf N, W, X, dan Z yang tidak digunakan. Tidak hanya dikenal dalam bahasa percakapan sehari-hari, tetapi desa abjad ini pun termaktub dalam PP No 15 Tahun 1981.

Kantor Desa D. Tegalrejo (Sumber: https://tegalrejo-musirawas.desa.id/artikel/2022/10/14/gotong-royong-jumat-bersih-14-oktober-2022)
Kantor Desa D. Tegalrejo (Sumber: https://tegalrejo-musirawas.desa.id/artikel/2022/10/14/gotong-royong-jumat-bersih-14-oktober-2022)

Senamo

Saya memiliki seorang teman. Namanya sama, Susanto juga. Kami saling panggil dengan nama panggilan masing-masing "Mo", singkatan dari "senamo" artinya nama yang sama. Beliau mengajar di SMPN B Srikaton dan tinggal juga di wilayah Kelurahan B. Srikaton. Sementara, saya mengajar di sekolah dasar dan tinggal di desa D. Tegalrejo. 

Untuk memudahkan mengingat, teman-teman memanggil teman saya, Susanto B. Sedangkan memanggil saya, Susanto D. Dari sinilah panggilan Pak D muncul, selain memang saya anak tertua sehingga keponakan saya semua memanggil Pak De, Pak Gede, alias Uwak.

Susanto B (lingkaran merah) Sumber Gambar: https://rakyatmuratara.com/2022/08/30/atlet-renang-smpn-b-srikaton-wakili-sumsel-dalam-popnas/
Susanto B (lingkaran merah) Sumber Gambar: https://rakyatmuratara.com/2022/08/30/atlet-renang-smpn-b-srikaton-wakili-sumsel-dalam-popnas/

Berikut ini sekilas gambaran desa abjad di wilayah Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan yang diunggah oleh akun Agung bangkit Official. Selamat menonton!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun