Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Menjadi Proofreader Tulisan Sahabat Kompasianer

11 Oktober 2022   22:43 Diperbarui: 11 Oktober 2022   22:47 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proofreading. Image by katemangostar on www.freepik.com

Ada hal mengejutkan malam ini. Ada sapa berupa broadcast salam di WA.

"Assalamualaikum, PakDe!"

Saya pun menjawab dengan tulisan, "Wa'alaaikum salaam, Bu. Ada yang tidak bisa saya bantu?"

Segera emoji tertawa dan tersenyum dikulum menghias kolom chat WA.

"Mau minta tolong polisi bahasa. Saya kirim naskah artikel ya, kak D. Mohon di komentari redaksinya sebelum diposting. Tapi tulisan masih typo belum di edit."

Saya tersenyum. Lagi-lagi julukan tidak resmi sebagai polisi bahasa muncul kembali. Lain dari itu, yang membuat saya tersenyum adalah ada sapaan kakak yang disingkat Kak pada panggilan saya.

"Pak D bukan kak D," buru-buru sahabat saya mengoreksi.

"Biar muda lima belas tahun lagi." Saya menjawab dengan nada bergurau.

Lalu, tulisan berderet panjang dikirimkan. Beliau meminta saya untuk menguji baca (proofreading) dan memperbaiki seperlunya. 

Nah, ini dia kelemahan saya. Di tengah kesibukan, saya sendiri belum menulis, diberi pekerjaan. Namun, saya tidak bisa menolak. Toh, tulisannya tidak panjang dan tidak membuat kening berkerut atau bagian belakang kepala senut-senut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun