Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Senja Menjadi Pilihan Para Penulis

5 Oktober 2022   00:41 Diperbarui: 5 Oktober 2022   01:22 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sunset-desert-with-muslim-mosque-foreground. Image by nikitabuida on freepik.com

Sampai di sini saya pun paham. Mengapa senja menginspirasi banyak orang. Fotografer mengabadikan keindahan langit yang memunculkan siluet beragam objek menjadi karya fotografi yang memukau. Yang pandai memainkan diksi melukiskan senja menjadi kata-kata bijak sekaligus menenangkan hati.

Ada yang menulis bahwa kedatangan senja yang menenggelamkan matahari mengajarkan pada kita, bahwa segala sesuatu tak ada yang abadi. Sebab, besok senja pun kembali lagi. Penulis lain mengatakan, senja mengajarkan kita bahwa apa pun yang terjadi hari ini pasti akan berakhir indah. Sementara esok, hari akan berulang dan tidak ada yang bisa memastikan akan berakhir dengan indah.

Apa pun itu, senja itu menginspirasi. Senja membawa diri ke peraduan untuk merenung. Senja membawa doa, semoga esok kembali bertemu mentari.

Musi Rawas, 5 Oktober 2022
TNI-ku, Selamat berulang tahun!
Para guru, Selamat Hari Guru Sedunia

PakDSus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun