Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Segeralah Berlayar

25 September 2022   23:36 Diperbarui: 25 September 2022   23:44 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harus apa kuucap
Selain syukur
Setelah lama duduk tepekur
Menadah tangan memohon agar terkabul

Kapal bernakhoda rapuh
Kini telah melempar sauh
di Pelabuhan Ratu
Tertambat berlabuh

Sang ibu berlari menyambut
Jemari lembut
Di bibir pantai
siap memeluk

Wahai nakhoda, segeralah berlayar!
Selagi angin buritan
mendorong haluan
Memecah gelombang taklukkan samudera
Membawamu berlabuh ke pantai bahagia
Meskipun di belahan dunia

Casa d' Ladera Bandung, 25 September 2022
PakDSus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun