Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Cerita dan Videonya Keren

14 September 2022   12:46 Diperbarui: 14 September 2022   13:00 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita dan Videonya Keren (Tanggapan artikel tulisan Bapak Abas Basari)

Hari ini saya membaca artikel dari Senior, yakni Bapak Abas Basari di sini. Sang Guru Biologi itu bercerita tentang perannya dalam film pendek besutan anak-anak didiknya pada ajang Piala Gubernur Pelajar Juara 2022. 

Guru Biologi SMA Al Ma'soem yang juga blogger dan MC itu ceritanya naik jabatan sebagai kepala sekolah. Selamat ya, Pak! 

Ups, ternyata Pak Abas menjadi aktor yang berperan sebagai kepala sekolah. Pak Abas berperan sebagai kepala sekolah dalam film pendek berjudul Desain. 

Cerita yang menuturkan perannya sebagai kepala sekolah pada film pendek karya anak-anak didiknya, keren. Oleh karenanya, tautan Youtube yang disematkan pun tidak terpaksa, tetapi secara sukarela saya tonton. Sampai habis.

Bukan filmnya yang mendapat penghargaan Gubernur Jawa Barat yang ingin saya ulas, melainkan menyalurkan kebiasan "usil" saya agar saya selalu ingat. Syukur-syukur, penulis lain mau memperhatikan dan menerapkannya dalam tulisan. Boleh, ya?

Gambar SS Komentar di Kompasiana
Gambar SS Komentar di Kompasiana

Ada beberapa dialog dalam video yang divisualkan dalam bentuk tulisan oleh Pak Abas. Meskipun tidak sama persis, ya!

Sebagian saya kutip apa adanya, sebelum teks pada laman beliau diedit. Mudah-mudahan belum atau tidak diedit agar ulasan ini otentik.

"Assalamu'alaikum Pak", suara dari luar seiring pintu terbuka sedikit. Raditya, siswa kelas 10.6 membungkukan badan seolah mohon izin untuk masuk.

"Waalaikum salam, silakan masuk", saya menjawab dengan sigap sambil menyimpan HP di meja.

Raditya duduk mendekati Bapak Kepala Sekolah, beberapa saat kemudian terjadi obrolan.

"Ada perlu apa Raditya pagi-pagi menemui Bapak ?", tanya Kepala Sekolah.

Dalam sebuah dialog, sering kita gunakan kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan. Kata penyapaan bisa utuh seperti:

"Kapan Bapak berangkat?" tanya Iwan.

Kadang juga sepenggal seperti: Nak (anak), Pak (bapak), Bu (ibu), Nek (nenek), dan sebagainya.

 Pada kutipan percakapan, penulisan kata sapaan itu diawali huruf kapital. Namun, sebelumnya kita beri tanda koma.

"Assalaamualaikum, Pak." 

"Bukan begitu, Bu?"

Tanda Koma, Titik, Tanya, Seru, dan Tanda Petik pada Kutipan Pembicaraan

Kutipan pembicaraan diapit oleh tanda petik ("..."). Pembicaraan yang bernada datar diakhiri tanda koma jika diikuti dialog tag dan diakhiri tanda titik jika tidak diikuti dialog tag. Jika bernada tinggi atau keras diakhiri tanda seru dan jika berupa pertanyaan diakhiri tanda tanya. Kalimat seru maupun kalimat tanya sebagai kutipan dialog bisa diikuti dialog tag maupun tidak.

Apa sih dialog tag itu? Perhatikan contoh berikut.

"Kapan Bapak berangkat?" tanya Iwan.

"Kapan Bapak berangkat" adalah kalimat dialog. Frasa "tanya Iwan" adalah dialog tag.

Kalimat dialog diakhiri dengan tanda koma (bukan tanda titik) sebelum tanda kutip jika letaknya sebelum dialog tag. Tanda titik, tanda seru, dan tanda tanya pada kalimat dialog diketik sebelum tanda petik akhir. Jika diikuti dialog tag, tanda seru atau tanda tanya sebelum tanda petik tidak perlu diikuti tanda koma. 

Jadi, izinkan saya membetulkan tulisan berikut.

"Waalaikum salam, silakan masuk", saya menjawab dengan sigap sambil menyimpan HP di meja. (salah)

"Waalaikum salam, silakan masuk," jawab saya dengan sigap sambil menyimpan HP di meja. (benar)

"Ada perlu apa Raditya pagi-pagi menemui Bapak ?", tanya Kepala Sekolah. (salah)

"Ada perlu apa Raditya pagi-pagi menemui Bapak ?" tanya Kepala Sekolah. (benar)

CMIIW!

 

Salam hangat penuh semangat.

PakDSus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun