Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Upacara Hari Pramuka

15 Agustus 2022   00:07 Diperbarui: 15 Agustus 2022   00:33 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/vectors/pramuka

"Loh, bukannya kamu belum makan?" tanya ibunya.

"Nggak laper, Bu," jawab Ines lagi.

"Makanlah dulu. Nanti kamu kelaparan, bisa sakit nanti," sang ibu memperingatkan.

"Iya, tapi aku tidak lapar. Sudah ya, Bu. Aku pergi dulu."

Ines tidak menghiraukan nasihat ibunya. Ia mengayuh sepedanya cepat-cepat. Rasa gembira membuat Ines tidak merasa lapar. Ia terus mengayuh menyusuri jalan aspal yang membelah sawah di desanya. Tujuannya hanya satu, rumah Dinda. Rumah Dinda berada di ujung desa. Jika diukur, jarak rumah Ines ke rumah Dinda sekitar satu kilometer.

"Din ... da ... Din ... da ...," suara Ines memanggil-manggil nama sahabatnya.

"Hai, Ines. Mari masuk," ajak Dinda setelah ia membuka pintu depan.

"Ih, banyak sekali keringatmu," kata Dinda pula.

"Iya, Din. Rumahmu kan lumayan jauh," jawab Ines beralasan.

"Tapi, badan kamu dingin sekali. Muka kamu juga pucat. Aku ambilkan minum, ya!" Dinda menawarkan air minum kepada sahabatnya.

Sebenarnya, Ines sangat lapar. Di rumahnya ia tidak merasa lapar karena perasaan gembira besok hari diajak ikut upacara Hari Pramuka. Akan tetapi, jarak rumah Dinda yang jauh dan ia mengayuh sepedanya cepat-cepat membuat energinya terkuras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun