Mohon tunggu...
Susanto Purba
Susanto Purba Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bergerak dari hal kecil..Mendatangkan sebuah perubahan besar..!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seperti Apa Keseharian Kita terhadap Pancasila?

3 Juni 2021   11:30 Diperbarui: 3 Juni 2021   11:49 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat memperingati Pancasila, Hidup Pancasila, Pancasila harga mati, itulah kata kata yang muncul di berbagai masyarakat Indonesia melalui ekspresi masyarakat yang di sebarakan di media dengan rangkaian kata kata sebagus mungkin. 

1 Juni secara simbolis kita  memperingati hari lahirnya Pancasila dasar negara Indonesia. Semangat memperingati hari besar lahirnya Pancasila terlihat dari berbagai ekspresi yang kita lakukan dengan berbagai acara yang memperlihatkan bahwa kita setia mengingat lahirnya dasar negara. Pancasila? 5 dasar negara indonesia yang digagas para tokoh juang Indonesia dalam membentuk Indonesia yang utuh bebas dari penjajahan, MERDEKA!

Telah 76 tahun lamanya Pancasila, Pancasila dibentuk dengan penuh komitmen dan dijalankan masyarakatnya dengan konsisten, itulah tujuan dibentuknya Pancasila, abadi tak tergantikan. Nilai nilai yang terkandung dalam butir-butir pancasila dari 5 sila Pancasila bukan sekedar dibaca, tapi diwujudkan. 

Perwujudan pancasila bukan kata pembukaan acara dan teriakan orasi semata, tapi diwujudkan dalam bentuk tindakan keseharian masyarakat Indonesia, itulah makna Pancasila bagi kita untuk bertindak sesama warga negara. Sebagai dasar bertindak agar tercipta negara yang damai, toleransi, aman, menghargai sehingga kuat dan berwibawa di mata dunia. Sangat luas dan mendalam karena telah dipikirkan matang matang untuk untuk masa depan bangsa.

Seperti apa keseharian kita terhadap pancasila? apakah kita hanya sekedar mengucapakan kata Pancasila semata agar terlihat cinta negara? Tentunya tidak, Pancasila itu aksi nyata, Pancasila pengamalan yang kita berikan kepada negara dan masyarakat dengan semua tindakan yang kita lakukan dalam keseharian kita. Pola pikir Pancasila? ya.. pola pikir yang filosofis mencari dan memahami esensi semua tindakan yang tidak bertentangan dengan Pancasila. Tanpa memahami esensi Pancasila sebagai landasan berpikir maka Pancasila hanya sekedar kata tanpa pemaknaan sehingga Ideologi Pancasila hanya berfungsi sebagai penyerta negara.

Kita Pancasila, tetapi korupsi dari pejabat negara merajalela, apakah itu pemaknaan Pancasila?

Kita Pancasila, tetapi politik berdasarkan agama dan identitas, apakah itu pemaknaan Pancasila?

Kita Pancasila, tetapi kita tidak mendengarkan perintah baik pemerintah, apakah itu pemaknaan Pancasila?

Kita Pancasila, tetapi kesempatan beribadah menjadi hambatan bagi kaum agama minoritas, apakah itu pemaknaan Pancasila?

Kita Pancasila, tetapi hukum bisa dibeli kaum elit tumpul ke atas tajam ke bawah, sudah biasa di Indonesia,  apakah itu pemaknaan Pancasila?

Kita Pancasila, tetapi masyarakat kita mudah goyah dari pengaruh luar karena latar belakang seiman, apakah itu dinamakan satu warga negara? apakah itu pemaknaan Pancasila?

Kita Pancasila, di tanggal 1 juni kita teriakkan PANCASILA! tetapi besok lupa. Pengucapan kata tanpa memahami makna, itulah sebahagian masyarakat kita masyarakat Indonesia.

Mencapai indonesia yang adil makmur berdasar Pancasila, menjadi tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah saja. Upaya kita menanamkan pokok pokok Pancasila tidak mudah sekedar berteriak semata. Memahami budaya Indonesia yang multikultural menjadi kunci keberhasilan kita mewujudkan Pancasila. Tugas mewujudkan lebih berat daripada membuat suatu keputusan. 

Mewujudkan ideologi negara lebih berat daripada membentuk ideologi, mewujudkan bukan hanya dilakukan oleh seorang peminpin negara atau pendidik semata, tetapi diwujudkan bersama oleh masyarakat Indonesia dengan berbagai latar belakang yang berbeda dengan pola pikir yang tidak sama. Mulai dari hal kecil sehari hari untuk Indonesia Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun