Mohon tunggu...
Susanto Purba
Susanto Purba Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bergerak dari hal kecil..Mendatangkan sebuah perubahan besar..!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Esai: Peran Keluarga dalam Pembelajaran Daring di Era Covid-19

17 Oktober 2020   15:57 Diperbarui: 24 Mei 2021   17:47 8975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan di Indonesia, bukan secara Nasional saja   melainkan secara luas. Semua bidang dalam kehidupan telah berubah sekejap mata saja. Tidak ada toleransi, menutup ruang pergerakan manusia sebagai makhluk sosial yang melakukan hubungan dan sosialisasi. Tidak ada yang menduga bahwa semua aktivitas yang berlangsung secara konvensional kini harus dialihkan menjadi online.

Sungguh memberikan efek yang derastis, manusia kehabisan akal. Pemerintah pusing dalam mencari jalan keluar keberlangsungan hidup orang banyak, tenaga medis menghabiskan waktu untuk berjuang merawat pasien, mencegah penularan dan mengurangi korban jiwa. Para ilmuan berusaha keras menemukan solusi untuk memutus rantai penularan dari virus yang sedang beredar didunia ini. Semua tatanan ikut serta dalam mencari solusi.

Baca juga: Kunci Sukses PJJ

Semua yang mencakup keberlangsungan hajat hidup dalam Pandemi ini semua harus diselamatakan, ego dalam berbagai pihak harus diturunkan untuk menjamin keselamatan dan sikap rela berkorban. Terutama di lingkup pendidikan ego antara dua pihak harus diturunkan, keberlangsungan pendidikan di Indonesia yang semestinya berlangsung lancar dengan pertemuan yang luring kini telah berubah ke sistem daring.

Sistem pembelajaran daring dalam pendidikan ditetapkan sebagai solusi utama dari kementerian bidang pendidikan Nadiem Makarim. Sistem daring diartikan sebagai suatu keadaan komputer yang dapat saling bertukar informasi karena sudah terhubung ke dalam sebuah internet. 

Artinya pembelajaran dibantu oleh media teknologi sebagai jembatan pembelajaran teknologi daring sebagai alat bantu yang memudahkan semua peserta pembelajaran saat Pandemi. Keterhubungan oleh jaringan membuat peserta selama proses pembelajaran dapat melakukan hubungan secara langsung.          

Pembelajaran daring yang dilakukan oleh oleh peserta didik dari tingkat sekolah dasar hingga ke menegah atas perlu kontrol dari pihak keluarga sebagai dukungan lancarnya pembelajaran daring siswa. Nyatanya pembelajaran daring yang dilaksanakan daring selama pandemi banyak terkendala dengan alasan yang berbeda-beda.

Alasan tersebut bukan mengada-ada, namun memang pada dasarnya kendala jaringan di Indonesia sebagai permasalahan utama bagi berlangsungnya pembelajaran secara daring. Hal tersebut membuat sebagian besar siswa ketinggalan dalam pembelajaran.

Bukan hanya itu, namun pembelajaran daring yang dilakukan mendapat hambatan yang berpengaruh besar, yaitu ketidakmampuan siswa dalam mengoperasikan teknologi daring. Sehingga hal demikian juga membuat proses pembelajaran tidak berjalan efektivitas yang akhirnya banyak kerugian yang dialami oleh siswa dan juga orangtua dalam pembelajaran. Agar hal demikian tidak terjadi dibutuhkan peran serta keluarga dalam pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam pembelajaran selama pandemi berlangsung.

Isi/Pembahasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun