Mohon tunggu...
Susanto Purba
Susanto Purba Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bergerak dari hal kecil..Mendatangkan sebuah perubahan besar..!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alur Penelitian Maju Bertahap, Langkah 1-4

5 September 2020   10:30 Diperbarui: 5 September 2020   11:21 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Prinsip harpiah, terkadang kebanyakan orang banyak menyederhanakan bahasa asli dengan bahasa biasa sehingga hal tersebut menyebabkan hilangnya bahasa asli dari informan. Sebaliknya bahasa asli dari informan merupakan bahasa yang penting sehingga tidak bisa disederhanakan, hal tersebut lah yang disebut dengan prinsip harfiah. Cara membuat catatan harfiah dalam melakukan wawancara adalah dengan menggunakan alat perekam, namun ukuranya dianjurkan berukuran kecil dan penggunaanya harus disesuaikan sesuai keputusan dan kemauan informan. Melakukan wawancara terlebih dahulu secara perlahan sebelum melakukan perekaman, dan; Memperhatikan kesempatan yang tepat untuk merekam dalam topik pembicaraan yang menarik dan merupakan inti walaupun itu pendek.  Walaupun seorang etnografer menggunakan alaat perekaman namun hal yang paling utama adalah catatan harus selalu tersedia.

  • Jenis-Jenis Catatan Lapangan
  • Laporan Ringkas
  • Laporan yang Diperluas ( perluasan dari catatan lapangan ringkas)
  • Jurnal Penelitian Lapangan ( berisi catatan mengenai pengalaman, ide, kekuatan, kesalahan, kekeliruan, terobosan, dan semua permasalahan dalam penelitian)
  • Analisis dan Interpretasi ( penyegaran isi pemikiran penelitian dari berbagai pesrpektif bacaan yang sudah ada maupun teori dan komentar para informan)

Langkah IV. Mengajukan Pertanyaan Deskriptif.

            Sebelum mengajukan pertanyaan deskriptif pertama sekali seorang etnografer memahami proses hubungan. Menjalin hubungan yang harmonis antara keduanya adalah kunci keberhasilan untuk kelancaran pengajuan pertanyaan deskriptif. Berikut diantaranya:

  • Keprihatinan, ketika akan melakukan sebuh wawancara pastinya akan timbul perasaan tidak pasti dari seorang informan untuk menjawab pertanyaan dari etnogafer, maka dari hal tersebut etnografer harus berusaha membuat informan untuk memberikan perhatianya penuh terhadap kita sebagai etnografer. Memancing informan agar terus berbicara walaupun tidak sepenuhnya berhubungan dengan  dengan pertanyaan, itu merupakan awal yang baik dalam wawancara utama sehingga informan memberikan perhatian penuh.
  • Penjajagan, merupakan saat yang penting pada etnografer untuk memperkirakan apakah informan dapat menerima dan  mengerti apa yang kita ucapkan. Beberapa prinsip penting untuk memudahkan terjalinya proses hubungan dalam tahap ini yaitu: (a) membuat penjelasan berulang (b) menegaskan Kembali hal-hal yang dikatakan informan (c)  tidak mencari makna tetapi mencari kegunaan.
  • Kerja sama, dengan dasar rasa saling percaya tanpa takut ketika menjawab maupun menanyakan, kedua pihak mengetahui bahwa tujuan wawancara adalah untuk menemukan budaya informan dalam bahasa informan.
  • Partisipasi, setelah melalui percakapan cukup panjang maka informan telah merasa bekerjasama dengan etnografer karena telah memberikan info maupun pengajaran, dari hal tersebut informan akan memberikan informasi yang lebih luas dengan menunjukkan informan yang lain untuk pelengkap data yang dibutuhkan etnografer, informan dalam mencapai tahapan ini merupakan informan yang mengerti akan tujuan etnografi.

Beberapa Pertanyaan  Deskriptif Etnografis

1. Pertanyaan Grand Tour

            Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang mendalihkan suatu pengalaman yang dialami oleh etnografer pada saat pertama kali mempejari suatu kebudayaan yg diteliti. Contoh : Dapatkah Ibu mendeskripsikan suasana di lapo tersebut?

Ada empat tipe pertanyaan grand tour : https://www.kompasiana.com/susanto41304/5f4a20e7097f361c722a8ce4/pertanyaan-gran-tour-tipe 

2. Pertanyaan Mini Tour

            Pertanyaan mini tour merupakan pertanyaan yang muncul setelah adanya jawaban informan dari pertanyaan grand tour, sehingga pertanyaan mini tour merupakan pertanyaan  yang lebih kompleks, spesifik dan lebih terperunci dari pertanyaan grand tour. Contoh : Dapatkah anda mendeskripsikan apa yang anda rasakan ketika meminum miras?

3. Pertanyaan Contoh

            Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang mengambil contoh atau sampel sebagai pembuktian maupun pendukung yang berkaitan dengan peristiwa. Contoh : Dapatkah anda memberikan kepada saya contoh orang yang membuat mahasiswa kecanduan merokok?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun