Mohon tunggu...
Susanto Purba
Susanto Purba Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bergerak dari hal kecil..Mendatangkan sebuah perubahan besar..!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alur Penelitian Maju Bertahap, Langkah 1-4

5 September 2020   10:30 Diperbarui: 5 September 2020   11:21 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Wawancara etnografis

Wawancara etnografis adalah sebagai serangkaian percakapan persahabatan yang di dalamnya peneliti secara perlahan memasukkan beberapa unsur baru guna mempermudah informan memberikan jawaban sebagai seorang informan. Ada tiga unsur etnografis terpenting yakni:

(a) Tujuan yang eksplisit, keduanya harus menyadari bahwa dalam wawancara mempunyai tujuan yang jelas dan terarah.

(b) Penjelasan etnografis, dari pertemuan awal hingga akhir etnografer harus memberi penjelasan berulang kepada informan yang meliputi : penjelasan projek, penjelasan perekaman, penjelasan bahasa asli, penjelasan wawancara, penjelasan peertanyaan.

(c) Pertanyaan etnografis, memungkinkan seseorang untuk menguasai suatu bentuk pertanyaan etnografis dan menjadikanya bagian dari wawancara mereka, yakni : pertanyaan deskriptif, pertanyaan struktural, pertanyaan kontras.

 https://www.kompasiana.com/susanto41304/5f38dbe8d541df05931f5382/jenis-pertanyaan-etnografis 

Langkah III. Membuat Catatan Etnografis.

Saat akan melaksanakan penelitian pada suatu komunitas maupun instansi yang asing, seorang etnografer membutuhkan waktu yang cukup lama dari hitungan minggu hingga berbulan-bulan sebelum melakukan wawancara secara sistematik dengan seorang narasumber/informan.

Bahasa dan Catatan Etnografis

Catatan etnografis meliputi catatan lapangan, bahan perekmaan, gambar, artefak, dan benda lainya yang dapat medokumentasikan situasi budaya yang dipelajari. Bagian utama catatan etnografis terdiri atas catatan-catatan lapangan yang tertulis, baik itu catatan hasil observasi, rekaman, wawancara, buku harian maupun document pribadi. Menandakan bahwa  dari entri pertama etnografer harus mengatasi masalah pada bagian bahasa.  Bahasa yang digunakan etnografer harus disesuaikan setiap keadaan situasi yang dihadap, menyesuaikan bahasa dari kebudayaan yang muncul dari berbagai percakapan. Ada dua macam prinsip yang harus diperhatikan dalam membuat suatu catatan etnografis, yaitu:

1. Prinsip identifikasi budaya, prinsip ini dapat dilakukan secara sederhana untuk mengidentifikasikan bahasa yang digunakan untuk masing-masing judul catatan lapangan. Ketika etnografer menuliskan catatan lapangan, ada beberapa metode identifikasi yang perlu digunakan, meliputi : penulisan kata dalam kurung, tanda kutip, tanda kurung besar. Tujuanya adalah untuk mendapatkan catatan yang mendeskripsikan perbedaan yang sama  dalam penggunaan bahasa sesuai situasi yang ada di lapanggan yang kredibel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun