Ketika melakukan wawancara dalam sebuah penelitian lapangan seorang etnografer harus memahami pertanyaan yang dajukan kepada narasumber maupun Informan. Dalam pertanyaan etnografis terdapat beberapa jenis pertanyaan yang penting dikuasai untuk kelancaran sebuah pertemuan wawancara.Â
Berikut beberapa jenis pertanyaan etnografis yang akan membuat seseorang untuk menguasai bentuk pertanyaan etnografis dan memuatnya sebagai bagian dari wawancara.
Baca juga: Intertekstualitas dalam Paragraf: Catatan Etnografis
a. Pertanyaan deskriptif
Tipe dalam bagian petanyaan ini akan membuat seorang etnografer untuk mengumpulkan suatu sampel yang terjadi di dalam bahasa informan, pertanyaan dalam jenis ini merupakan tipe pertanyaan yang paling mudah untuk digunakan untuk segala jenis wawancara. Contoh : " Dapatkan anda memberitahu saya hal-hal yang anda lakukan di lokasi tempat anda bekerja?" maupun "Dapatkah anda mendeskripsikan peristiwa yang anda alami dalam kejadian tersebut?"
b. Pertanyaan struktural
     Pertanyaan jenis ini memungkinkan etnografer untuk menemukan informan mengenai domain unsur-unsur dalam pengetahuan dasar seorang informan. Beberapa pertanyaan tersebut memungkinkan etnografer untuk menemukan bagaimana informan pada pengetahuan informan. Contoh : "Jamur jenis apa saja yang bapak budidayakan dalam industri tersebut?"
Baca juga: Rancangan Penelitian Etnografis
C. Pertanyaan kontras
     Etnografer pastinya sangat ingin sekali menemukan berbagai hal yang dimaksudkan oleh seorang informan pada berbagai istilah yang digunakan dalam bahasa asli mereka. Pertanyaan kontras ini akan sangat memungkinkan etnografer menemukan esensi makna yang digunakan oleh informan untuk menemukan kekhususan berbagai objek dan peristiwa dalam lingkup informan. Contoh : Apa perbedaan orek dengan tempe goreng biasa?
Sumber: