Mohon tunggu...
Sri Susanti
Sri Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis dan membaca dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit dan Derita Kehilangannya

27 Desember 2024   21:28 Diperbarui: 27 Desember 2024   21:28 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah

Malam ini hujannya sangat deras

Bahkan, angin kencang turut menyertai

Rumah yang dengan susah payah ku bangun

Dindingnya runtuh berserakan

Atap yang dulunya tersusun

Sekarang terbang tanpa tujuan

Rumah yang ku idamkan

Sekarang hanya tersisa puing puing tak terbilang

Bahkan ayah, bayangannya saja lenyap meninggalkan

Ayah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun