Teruntuk jiwa yang rapuh
yang dengannya tak pernah bisa memberikan ketegasan.
teruntuk raga yang kuat,
yang dengannya mampu membawa ke segala arah tujuan
detik ini  kegelisahan itu muncul lagi
kekhawatiran itu semakin menjadi jadi
membuat diri tak mampu untuk melihat kenyataan yang sedang terjadi
pada jiwa yang gelisah
tenanglah seperti air dalam danau,
pada jiwa yang resah
tenanglah seperti hembusan angin diantara pepohonan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!