Mohon tunggu...
Susanti Hara
Susanti Hara Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pendidik yang suka berkreasi

Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Disabilitas Menantang Hambatan, Camp Demokrasi Pendorong Kepemimpinan Generasi Muda Disabilitas

9 Maret 2020   13:57 Diperbarui: 9 Maret 2020   15:06 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta daksa, netra, rungu, dan pendamping jelajah rimba Tani Kota - Dok. Susanti Hara

Bagi mereka yang memiliki hambatan, katakanlah salah satunya hambatan penglihatan, atau masyarakat umum menyebutnya netra, bisa menyaksikan langsung keindahan alam menjadi hal misterius dan teramat mahal harganya.

Ya, Bagaimana mereka bisa tahu di sekeliling mereka nyiur hijau dedaunan, cokelatnya aliran air sungai, dan hal lainnya?

Begitu pun bagi mereka yang memiliki hambatan fisik, atau daksa, yang sehari-hari untuk bisa berjalan memerlukan bantuan orang lain, ataupun alat bantu kursi roda ataupun tongkat. Bisa menjelajahi keindahan alam secara luas, seperti menjelajahi hutan atau naik gunung tentu sangat berat terasa, mengingat adanya berbagai kendala.

Berbeda cerita untuk mereka yang memiliki hambatan pendengaran atau masyarakat dalam bidang pendidikan menyebutnya rungu, dan ada juga komunitas yang menyebutnya tuli. Mereka masih bisa menikmati keindahan alam secara luas, kecuali yang berhubungan dengan pendengaran, misalnya, mereka yang memiliki hambatan pendengaran akan kesulitan mendengarkan indahnya gemericik air yang bagi sebagian orang merupakan terapi alami.

Namun, pada Sabtu, hari terakhir bulan Februari tahun kabisat 2020, dalam kegiatan Camp Demokrasi Generasi Muda Disabilitas, mereka yang memiliki hambatan, beserta para pendampingnya, dapat menikmati semua keindahan tersebut.

Mengabadikan momen di depan spanduk - Dok. Susanti Hara
Mengabadikan momen di depan spanduk - Dok. Susanti Hara

Lebih, lebih, lebih dari sekedar menikmati keindahan alam.

Secara halus banyak hal yang didapatkan para generasi muda disabilitas. Sepanjang pengamatan penulis mengikuti kegiatan bootcamp dari awal hingga akhir, para disabilitas memiliki kepercayaan diri dalam bekerja secara kolaboratif antar disabilitas dan non-disabilitas tanpa memandang strata sosial serta gender.

Hal tersebut merupakan salah satu indikasi tercapainya keberhasilan tujuan kegiatan, disamping tujuan meningkatkan kepemimpinan, keterampilan berpikir kritis, serta pemahaman langsung dari berbagai kegiatan yang bertempat di Tani Kota, Jalan Cisitu Indah VI, Dago, Kec. Coblong, Kota Bandung 40135

Sekitar pukul 09.30 WIB, wajah-wajah sumringah memenuhi aula. Ini merupakan pengalaman baru para peserta menempati aula berbentuk tenda luas. Sebuah tempat bernama aula yang bukan gedung megah atau mewah seperti pada umumnya.

Aula berbentuk tenda dari kejauhan - Dok. Susanti Hara
Aula berbentuk tenda dari kejauhan - Dok. Susanti Hara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun